Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Politik Uang di Cilacap Diselidiki

Kompas.com - 10/09/2012, 02:52 WIB

CILACAP, KOMPAS - Penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (9/9), belum lepas dari politik uang. Panitia Pengawas Pemilu setempat menyita barang bukti Rp 214 juta dari tim sukses salah satu pasangan calon. Uang itu diduga akan dibagikan kepada pemilih sebelum pencoblosan.

Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Cilacap Sani Ariyanto membenarkan bahwa telah menyita Rp 214 juta uang pecahan Rp 10.000 serta ribuan lembar gambar pasangan nomor urut satu dan selebaran kampanye hitam yang ditujukan kepada pasangan nomor urut dua, yakni Tatto Suwarto Pamuji- Akhmad Edi Susanto.

Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Cilacap diikuti dua pasangan calon, yakni Novita Wijayanti-Mochamad Muslich (nomor urut satu) dan Tatto Suwarto Pamuji-Akhmad Edi Susanto (nomor urut dua). Tatto merupakan calon petahanan yang saat ini masih menjabat Bupati Cilacap. Adapun Novita merupakan Ketua Komisi C DPRD Jateng yang juga putri Ketua DPRD Cilacap Fran Lukman.

Petahana Unggul

Hasil hitung cepat yang dilakukan KPU Cilacap hingga pukul 17.30, sebanyak 485.395 kartu telah dihitung. Hasilnya pasangan nomor urut dua Tatto-Akhmad memimpin perolehan dengan persentase 60,72 persen. Novita-Muslich baru memperoleh 39,28 persen suara. Adapun seluruh pemilih di Cilacap mencapai 1.498.215 suara.

Sementara itu, lima pasang calon wali kota dan wakil wali kota Cimahi, Sabtu (8/9), bersaing mendapatkan suara terbanyak dari pemilih sebanyak 358.252 jiwa.

Berdasarkan daftar pemilih tetap model A3, warga dengan hak suara akan memilih di 832 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 15 kelurahan dan 3 kecamatan. Populasi pemilih paling padat terdapat di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, yang memiliki 43.956 pemilih dan 99 TPS. Populasi paling sedikit ada di Kelurahan Cimahi, Kecamatan Cimahi Tengah, dengan 9.002 pemilih di 21 TPS.

Kelima pasang peserta adalah Gantira Kusumah-Bambang Suprihatin, Supiyardi-Encep Saepulloh, Atty Suharty-Sudiarto, Cecep Rustandi-Eman Sulaeman, dan Ahmad Ramli Assagaf- Jumadi. Empat pasang diusung partai politik, sementara calon perseorangan hanya satu, yakni Ramli-Jumadi. (GRE/ELD)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com