Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisatawan Bisa Bernostalgia di Museum PD II Morotai

Kompas.com - 07/09/2012, 04:43 WIB

TERNATE, KOMPAS.com — Pembangunan museum Perang Dunia II di Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, memiliki banyak manfaat, antara lain mendukung program pemda setempat dalam mengembangkan wisata nostalgia.

Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua ketika dihubungi dari Daruba, Kamis (6/9/2012), mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai sejak beberapa tahun terakhir mengembangkan wisata nostalgia dengan sasaran peninggalan sejarah Perang Dunia II (PD II) di daerah itu.

Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai (Pemkab Pulau Morotai) mengharapkan para veteran PD II dan keluarganya— termasuk masyarakat dari negara yang pernah ambil bagian dalam PD II di Morotai, seperti Amerikat Serikat, Australia, dan Jepang—akan tertarik untuk datang ke Morotai melihat peninggalan PD II di daerah itu.

"Adanya pembangunan museum PD II di Morotai tentu diharapkan semakin mendorong mereka untuk datang ke Morotai karena di museum itu akan ditampilkan berbagai peninggalan PD II, seperti pakaian tentara, alat perang, dan berbagai dokumen," katanya.

Sebelum adanya museum PD II itu, Pemkab Pulau Morotai selama ini mengandalkan sejumlah peninggalan PD II yang masih tersisa di daerah itu sebagai daya tarik dalam program wisata nostalgia.

Obyek wisata nostalgia itu antara lain bandara peninggalan sekutu, puing-puing pesawat tempur dan kapal perang, serta Pulau Sum-Sum, tempat peristirahatan panglima sekutu di Asia, Jenderal McArthur.

Bupati mengatakan, pembangunan museum PD II dengan anggaran lebih dari Rp1 miliar merupakan salah satu program pembangunan berbagai fasilitas publik dan infrastruktur di Morotai, menyusul adanya penyelenggaraan Sail Morotai di daerah itu pada 11-15 September 2012.

Museum yang merupakan satu-satunya di Indonesia dalam hal menyimpan peninggalan PD II tersebut rencananya akan diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada serangkaian peresmian acara puncak Sail Morotai tanggal 15 September 2012.

Bupati menambahkan, di daerahnya juga telah dibangun Monumen Trikora untuk menandai peran Morotai sebagai salah satu pangkalan TNI saat merebut Papua dari Kolonial Belanda. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com