Tanpa Pelabuhan, 1 Juta Ton CPO Kalbar Tak Berarti

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kalimantan Barat saat ini sudah mampu memproduksi sekitar 1 juta ton minyak kelapa sawit mentah setiap tahunnya. Namun, potensi besar itu tak terlalu signifikan mengatrol perekonomian daerah jika Kalimantan Barat tak segera dilengkapi dengan pelabuhan ekspor impor.     

"Pelabuhan adalah salah satu infrastruktur dasar sektor perekonomian yang selama ini berulang kali diminta oleh Kalimantan Barat. Namun, sampai saat ini belum ada kejelasan kapan pemerintah pusat akan merealisasikannya," kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah asal Kalbar Erma S Ranik, Kamis (6/9/2012).

Menurut Erma, tanpa memiliki pelabuhan sendiri, Kalbar harus mengirim dulu produk CPO ke sejumlah daerah yang memiliki pelabuhan ekspor.

"Dengan begitu, Kalbar sama sekali tak mendapat pajak ekspor dan dana bagi hasil. Justru daerah lain yang menikmatinya. Padahal, Kalbar sangat membutuhkan pajak ekspor dan dana bagi hasil itu," kata Erma.