Pendaftaran Calon, KPU Sulsel Dijaga 379 Polisi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Menjelang pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), pengamanan di Kota Makassar mulai diperketat. Terutama saat tahap pendaftaran bakal calon di Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang bakal dijaga ketat aparat gabungan TNI/Polri.

Hal itu diungkapkan Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Mudji Waluyo saat menggelar rapat di kantornya, Rabu (5/9/2012). Rapat dihadiri petinggi Polda Sulsel dan Polrestabes Makassar, serta petinggi Kodam VII Wirabuana, KPU Sulsel, tim sukses pasangan dari petahana Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang yang dikenal (Sayang) dan pasangan Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahar Muzakkar (IA).

Mudji mengungkapkan, saat pendaftaran bakal calon di kantor KPU Sulsel yang terletak di Jalan AP Pettarani, kantor KPU akan dijaga 379 personel berseragam lengkap dan disiagakan dua unit kendaraan taktis (rantis). Selain, seribuan personel lebih akan berjaga di luar kantor dan tersebar di Kota Makassar untuk mengantisipasi gejolak massa.

"Pada hari yang sama dan hanya beberapa menit yakni, tanggal 14 September mendatang, dua kandidat calon Gubernur Sulsel mendaftarkan diri di KPU. Mereka katanya dikawal hingga puluhan ribu massa yang datang dari berbagai daerah di Sulsel ke Makassar. Pasangan IA, saja mengklaim dikawal sekitar 30 ribu massa, bagaimana dengan pasangan incambent. Nantinya Jalan AP Pettarani satu jalur akan ditutup, dan kendaraan akan dialihkan sebagian ke jalan alternatif," katanya.

Diperkirakan Mudji, ada penyusup yang mencoba mengacaukan situasi kondusif saat pendaftaran. Bahkan, diprediksi akan terjadi perusakan baligo, perusakan kendaraan pendukung calon, termasuk kendaraan yang ditempeli stiker pasangan calon.

"Kita akan gelar simulasi saat kedua pasangan itu menggelar deklarasi di tempat berbeda. Kalau pasangan IA, nantinya akan menggelar deklarasinya di lapangan Karebosi. Sedangkan pasangan Sayang di stadion Mattoangin," ungkapnya.