Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota Densus Kepung Terduga Teroris dari Atas Loteng

Kompas.com - 05/09/2012, 14:53 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Puluhan anggota tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menggerebek perumahan Taman Anyelir 2, Cilodong, Depok, pada Rabu (5/9/2012) pagi. Untuk menangkap terduga teroris bernama Firman, tim mengepung dari segala penjuru sebuah rumah di Blok F2/9 yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku.

Berdasarkan kesaksian warga di sekitar lokasi, Yazid mengaku dibangunkan aparat kepolisian pada pukul 05.00 WIB.

"Polisi minta dibukakan rumah saya. Setelah itu ada empat orang Densus dengan senjata laras panjang naik ke atas loteng," ujar Yazid, yang merupakan Sekretaris RW 10 di lokasi kejadian, Rabu siang.

Warga lainnya juga mengaku dibangunkan kepolisian. Seorang ibu rumah tangga yang enggan disebutkan namanya menyaksikan bahwa anggota Densus terlihat berjalan di atas rumah-rumah warga.

"Semuanya ada di atas loteng bawa senjata api, dan senjatanya diarahkan ke rumah itu," katanya.

Ada sekitar tiga rumah yang dinaiki tim Densus. Namun, setelah mengeluarkan tembakan peringatan dan tembakan gas air mata ke rumah yang masih direnovasi itu, polisi sama sekali tidak menemukan pelaku.

Suara pecahan kaca terdengar dipukul menggunakan benda padat. Saat sekitar 30 petugas bersenjata lengkap masuk ke dalam rumah itu, polisi tidak menemukan target.

Tim Densus kemudian dikejutkan dengan suara teriakan histeris seorang wanita yang berasal dari rumah di depannya, Blok E1/1. Teriakan itu ternyata suara Ipong yang ketakutan. Dengan cepat, petugas langsung bergerak ke arah rumah itu. Di dalam rumah, petugas berhasil menciduk Firman tanpa perlawanan.

Diberitakan sebelumnya, tim Detasemen Khusus 88 Antiteror kembali menangkap seorang terduga teroris kelompok Solo pada Rabu (5/9/2012) pagi ini di Jalan Raya Kalimulya, Perumahan Anyelir 2 Blok F2, Depok, Jawa Barat. Tersangka bernama Firman.

Firman diduga terlibat dalam kasus penembakan Pos Pam Lebaran, pelemparan granat, dan penembakan di Pos Pol di Solo. Saat ini masih dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka secara intensif. Sebelumnya, tim Densus juga sudah menangkap Muchlis, Bayu, dan Farhan terkait kelompok teroris kelompok Solo, Jawa Tengah, ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com