Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala Diki Bocor Dihajar Geng Motor

Kompas.com - 04/09/2012, 20:36 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com -- Aksi kriminalisme kembali dilakukan kawanan geng motor. Kali ini korbannya adalah Diki (20), warga Jalan Besar Delitua, Gang Kolam. Kepala korban dihantam besi hingga bersimbah darah oleh para pelaku pada Senin (3/9/2012).

"Petugas sudah menerima laporan korban berikut kesaksian dari teman-temannya yang melihat kejadian. Korban juga telah membuat visum sebagai salah satu alat bukti atas tindakan penganiayaan terhadap tersangka, karena salah satu pelaku sudah diketahui orangnya. Kita akan lakukan pemangilan dan pemeriksaan," kata Kapolsek Deli Tua, SP Sinulingga, Selasa (4/9/2012).

Informasi di kepolisian, saat kejadian, korban sedang melintasi Jalan Brigjen Zien, tepatnya di depan PT Djarum dengan berboncengan menumpangi sepeda motor jenis Yamaha Mio. Korban dan temannya, Dedek berniat pulang ke rumah. Tapi tiba-tiba mereka dihadang puluhan remaja menaiki sepeda motor dalam keadaan mabuk. Korban mengenali salah satu anggota kawanan itu, yakni Reza, warga kawasan Pasar V, Namorabe, Delitua.

Tanpa banyak tanya, Reza langsung menghantam kepala korban hingga darah mengucur dari kepalanya. Belum puas, korban kembali mendapat pukulan dari teman-teman Reza, hingga jatuh tersungkur ke aspal. Teman korban yang menyaksikan peristiwa itu, langsung menelepon dan mengabarkan keadaan korban.

Dedek meminta pertolongan teman-temannya agar segera datang dengan mengatakan bahwa korban sudah babak belur dan sepeda motornya mau dilarikan. Mendengar akan datang bala bantuan, nyali kawanan tak bertanggung jawab itu ciut sehingga memilih melarikan diri.

Tak lama kemudian, teman-teman korban datang, lalu membawa Diki ke klinik terdekat untuk mendapatkan pertolongan. Mereka kemudian mencari Reza ke rumahnya, tapi pelaku tidak berada di tempat, akhirnya mereka memilih jalur hukum dengan membuat laporan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com