Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selingkuh 3 Kali, Kades Terancam Dipecat

Kompas.com - 04/09/2012, 19:27 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Oknum Kepala Desa Susulaku, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Aloysius Leu yang dilaporkan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan bupati TTU oleh warganya lantaran diduga telah berselingkuh dengan YNA, seorang ibu rumah tangga, beberapa waktu yang lalu, ternyata sebelumnya pernah berselingkuh dengan dua perempuan lainnya, yakni FE (bersuami) dan KE (bersuami) yang juga warga desa setempat.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati TTU Aloysius Kobes kepada Kompas.com melalui pesan singkatnya, Selasa (04/9/2012). Menurut Kobes, sebelum Leu jadi kepala desa, kedua ibu rumah tangga tersebut memang menjadi selingkuhannya, dan semua masyarakat di kampung tersebut mengetahui hal itu.

"Terkait dengan itu akan diproses untuk diberhentikan dari jabatannya sebagai kepala desa," tandas Kobes.

Tambah Kobes, dengan tiga kali berselingkuh, maka kali ini, walaupun kepala desa tidak mengaku, tetapi pengakuan perempuan menjadi bukti kuat. Sebab, kata dia, biasanya perempuan tidak mengaku sembarangan bila tidak ditiduri laki-laki.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Desa Susulaku, Kecamatan Insana, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, Aloysius Leu dilaporkan ke Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan bupati TTU oleh warganya lantaran diduga telah berselingkuh dengan YNA, seorang ibu rumah tangga, warga setempat.

Namun tuduhan tersebut langsung dibantah Kepala Desa Susulaku Aloysius Leu. Menurutnya, YNA dan suaminya, Afertanus telah merekayasa kasus tersebut, karena waktu penyelesaian di kantor polisi, YNA tidak mengatakan telah berselingkuh dengan dirinya.

"Itu tidak benar karena pada saat di kantor polisi kenapa YNA tidak mengaku kalau telah berselingkuh dengan saya? Baru setahun kemudian baru dia mengaku kalau sudah tujuh kali kami telah melakukan hubungan suami istri, itu pun saat YNA dan Afertanus berada di Kefamenanu," katanya, belum lama ini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com