Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bapak Cabuli Anak Tiri Berkali-kali

Kompas.com - 04/09/2012, 16:11 WIB

BANGKA, KOMPAS.com -- Ricky (26) warga Air Mangkok, Pangkalpinang ditangkap polisi dengan tuduhan mencabuli anak tirinya sebut saja Ranum (13).

Perbuatan tak senonoh Ricky terjadi berulang-ulang. Selain mencabuli Ranum, pelaku juga kerap meminta onani terhadap anak tersebut. "Cuma nak (mau) ngelampiaskan hasratku bai (saja)," kata Ricky ditemui Bangkapos.com di Mapolres Pangkalpinang, Selasa (4/9/2012) siang.

Ricky mengaku memiliki dua orang anak dari hasil pernikahannya dengan sang istri.

Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Wahyudi mengatakan pihaknya masih memeriksa pelaku. "Tersangka kini sudah kita amankan di Polres Pangkalpinang. Ia akan dijerat menggunakan undang-undang perlindungan anak," kata Wahyudi.

Terungkapnya kasus pencabulan terhadap anak laki-laki di Air Mangkok, Pangkalpinang bermula dari kecurigaan ibu korban.

"Ibu korban curiga terhadap kondisi fisik dan perilaku anaknya berbeda dari sebelumnya," kata Kabag Ops Polres Pangkalpinang Kompol Wahyudi didampingi Kasat Reskrim AKP Era Jhoni kepada Bangkapos.com, Selasa (4/9/2012).

Pengakuan Fl (33), ibu korban, putranya itu selalu ikut bersamanya. Tapi entah kenapa saat diajak keluar rumah, korban tidak mau.

Karena penasaran, Fl kemudian memancing reaksi korban. Tak disangka, korban mengaku kejadian yang dialaminya. Fl terkejut bukan kepalang, apalagi setelah mengetahui pelakunya bukan orang lain, tetapi suaminya sendiri, Ricky.

"Terungkapnya karena korban melaporkan perihal kejadian yang dialaminya serta korban sempat mengadukan seputar keluhan rasa sakit di bagian anusnya. Dari situlah kasus ini mulai terungkap," jelas Kompol Wahyudi.

Tak terima dengan perbuatan Ricky, ibu korban melaporkan suaminya itu ke Polres Pangkalpinang. Polisi berhasil mengamankan Ricky di kediamannya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com