Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Terlarang Salina Berakhir di Jeruji Imigrasi

Kompas.com - 04/09/2012, 14:29 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com -- Salina, gadis 20 tahun asal Selangor, Malaysia hanya bisa meratapi kesedihannya di dalam Jeruji Imigrasi Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Pekanbaru, setelah dinyatakan pihak imigrasi melanggar izin tempat tinggal atau over stay saat berkunjung ke Payakumbuh Sumatra Barat beberapa waktu lalu.

Dengan beralaskan kasur tipis dan selimut warna biru, gadis yang sedikit bergaya kelaki-lakian ini bangun dari tempat tidurnya dan melihat keluar saat petugas Imigrasi membangunkannya sambil mengintip lewat balik trali tempatnya dikurung.

Dengan memakai celana pendek warna belang-belang putih dan baju bola Liverpol yang melekat ditubuhnya Salina berdiri dan langsung menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya yang sedikit kusam karena baru bangun tidur. Tidak banyak cerita gadis berperawakan kurus ini, dengan menggunakan bahasa melayu negeri Jiran dia berkata, "Ape pak saya cuci muka sekejap," ucapnya sambil bergegas ke kamar mandi.

Usai cuci muka, wajah gadis keturunan Sabah ini baru terlihat sedikit cerah meskipun masih terlihat pucat karena sepertinya jarang mengonsumsi makanan berprotein. Dirinya pun langsung menghampiri pintu tahanan saat petugas membukakan pintu tersebut. Dengan memakai sendal jepit berwarna putih, Salina berjalan menuju ruang Registrasi Rudenim, dimana tempat tersebut merupakan tempat yang dijanjikan Tribun untuk bercerita dengan gadis itu.

Sebelum duduk di kursi yang disediakan oleh petugas Imigrasi, Salina memakai jaket yang dibawanya dari kamar tahanannya karena dia merasa kedinginan diruangan ber AC tersebut, sambil memegang telepon genggam di tangan kirinya, Salina langsung memberikan Salam sebelum duduk dikursi tersebut.

Budak Melayu negeri "Harimau Malaya" ini membuka pembicaraan awal mula dirinya ke Indonesia pada 19 juli 2012 dengan menggunakan pesawat AirAsia dari Selangor ke Bandara Minang Kabau Padang Sumatera Barat. Tujuannya melakukan penerbangan dari Malaysia tidak lain dan tidak bukan, hanya untuk menemui kekasihnya yang berada di Payakumbuh yakni sebuah kota yang tidak jauh dari Kota Padang.

Saat tiba di Bandara Minang Kabau, Salina hanya membawa uang sebesar 200 Ringgit dan saat itu langsung dijemput oleh kekasihnya MK (19) tahun yang juga merupakan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia yang bertempat tinggal di Payakumbuh dan sebelumnya bekerja di Selangor bersama Salina. Pertemuan kembali dua sejoli ini rupanya sebagai penyembuh rasa rindu yang sudah membara diantaranya. Salina mengaku sayang dengan kekasih sesama jenisnya tersebut. Sehingga dirinya nekat mendatangi MK ke Indonesia.

Hubungan terlarang Salina dan MK ini sudah berlangsung setahun lebih, berawal dari perjumpaan mereka ditempat pekerjaan perusahaan elektronik di Selangor pada 2010 yang lalu. Awalnya Salina menganggap MK sebagai teman biasa dan teman curhat. Namun lama kelamaan Salina merasakan ada sesuatu rasa kasih sayang yang tak bisa dilukis dengan kata-kata.

Hubungan pacaran dua cucu Adam ini ibarat kisah "Romeo dan Juliet", meskipun ada perbedaan etnis suku dan keturuanan serta lautan yang memisahkan diantara mereka tidak bisa menjadi jurang pemisah cinta keduanya.Perjuangan cinta kedua insan manusia ini tidak mengenal lelah dan tradisi serta norma. Namun keduanya hanya berpikir untuk tetap hidup bersama dan menjalin hubungan hingga nafas memisahkannya.  

Selama di Selangor Salina sudah hidup seatap dengan MK, cinta itu sudah dipupuk mereka dari kos-kosan tempat mereka bertempat tinggal tersebut. Sehingga pada saat MK habis kontrak  kerja di Selangor, Salina merasakan seakan dunia akan kiamat karena tidak mampu berpisah dengan MK. Namun MK yang saat itu sudah tidak bisa bertahan lama di Negeri Jiran akhirnya memutuskan untuk kembali ke Payakumbuh.

Singkatnya Salina memutuskan untuk mengikuti MK datang ke Indonesia dan langsung menggunakan visa kunjungan turis selama 30 hari di Payakumbuh. Selama berada di Payakumbuh hubungan cinta kedua cucu adam ini kembali bersemi, saat itu Salina kembali tinggal sekamar dengan MK. Tidak ada rasa kecurigaan dari keluarga MK terhadap Salina tentang hubungan mereka karena MK mengaku kepada kedua orangtuanya kalau Salina ini merupakan teman kerjanya dari Malaysia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com