PT GRPP Pastikan Fasilitas Keamanan

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - PT Graha Rani Putra Persada selaku pengelola Taman Wisata Alam Tangkubanparahu, membantah bahwa keputusan mereka untuk kembali membuka obyek wisata pada Selasa (4/9/2012) besok, dikarenakan sikap keras kepala.

Selain berpegangan pada rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, PT GRPP menyatakan siap dengan fasilitas keamanan maupun kesehatan bilamana terjadi hal yang dikhawatirkan.

Demikian penjelasan Direktur PT GRPP, Putra Kaban, sewaktu ditemui di depan Pos Pemantauan Gunung Tangkubanparahu, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (3/9/2012).

PT GRPP berpedoman bahwa rekomendasi paling akhir yang mereka terima adalah tanggal 28 Agustus, yang menyatakan status gunung masih waspada dan belum ada perintah untuk evakuasi maupun mengosongkan obyek wisata.

"Kami juga menyiapkan fasilitas kesehatan maupun keamanan bagi para pengunjung," kata Kaban.

Dia menuturkan, salah satunya adalah 16 unit ontang-anting atau kendaraan ulang alik yang biasa dipakai pengelola, siap difungsikan sebagai ambulans untuk membawa wisatawan bila membutuhkan penanganan kesehatan dalam waktu singkat.

Kaban menuturkan, pihaknya baru membuka tiga kawah dari 9 kawah yang ada di Tangkubanparahu yakni Kawah Ratu, Kawah Domas, dan Kawah Upas.

Kawah Ratu meningkat aktivitasnya Senin pagi, dengan konsentrasi gas sulfur dioksida melampaui ambang normal.

Dia menegaskan bahwa sebetulnya TWA Tangkubanparahu masih aman dikunjungi, meski dengan beberapa imbauan kepada wisatawan agar berhati-hati.