Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuci Darah, 9 Korban Arak Methanol Membaik

Kompas.com - 03/09/2012, 13:19 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com -- Sembilan pasien korban keracunan arak Methanol dari Desa Desa Katung, Kintamani, Bangli, Bali harus menjalani cuci darah untuk menyelamatkan nyawa mereka. Cuci darah yang dilakukan Minggu (2/9/2012) berpengaruh positif pada kondisi kesehatan mereka saat ini.

"Sembilan pasien sempat cuci darah satu kali. Saat ini kondisi pasien membaik, mual dan muntah berkurang, pusing juga berkurang," ujar Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dr Kadek Nariyantha, saat ditemui Senin (03/09/2012) siang tadi.

Meski sudah membaik, ke-9 pasien ini belum diizinkan pulang karena harus menjalani perawatan lanjutan untuk memulihkan kondisi mereka. Sebagian di antara mereka sudah ada yang meminta untuk rawat jalan, namun tidak diizinkan oleh tim dokter karena masih harus menjalani perawatan intensif.

Sementara, puluhan pasien lain yang silih berganti masuk RSUP Sanglah dari Sabtu (1/9/2012) hingga Senin pagi tadi, diizinkan menjalani rawat jalan karena kondisinya tidak mengkhawatirkan.

Seperti diberitakan, puluhan warga Desa Katung, Bangli menderita keracunan arak Methanol usai pesta miras merayakan hari raya Galungan, pekan lalu. Sejak Sabtu (1/09/2012) sampai Senin pagi tadi 45 korban berdatangan ke RSUP Sanglah Denpasar dan sejauh ini sudah ada 3 korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com