Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Arak Methanol di Bali Capai 45 Orang

Kompas.com - 03/09/2012, 11:47 WIB
Kontributor Denpasar, Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Korban keracunan arak methanol di Bali terus berjatuhan. Hingga Senin (3/9/2012) sebanyak 45 warga Desa Katung, Kintamani, Bangli, Bali berdatangan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah Denpasar. Mereka umumnya mengalami gejala pusing, mual, mata kabur akibat mengonsumsi arak yang diduga mengandung methanol.

"Kemarin yang masuk 31, kemudian mulai dari sore sampai pagi tadi yang kami catat sudah 45 pasien," ujar Kepala Sub Bagian Humas Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah, dr Kadek Nariyantha, siang ini.

Dari 45 pasien tersebut, sembilan orang harus menjalani rawat inap, karena kondisinya parah. Sementara sisanya bisa menjalani rawat jalan. "Mereka sebenarnya juga minta rawat jalan tapi karena kondisinya butuh perawatan intensif kita lakukan sesuai prosedur penanganan pasien," jelas Nariyantha.

Seperti diberitakan, puluhan warga Desa Katung, Bangli menderita keracunan arak methanol usai pesta miras merayakan hari raya Galungan, pekan lalu. Sejak Sabtu lalu korban mulai berdatangan ke RSUP Sanglah Denpasar, dan sejauh ini sudah ada tiga korban meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com