Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuli Pasir Nekat Perkosa Nenek Berumur 65 Tahun

Kompas.com - 02/09/2012, 15:20 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Seorang kuli pasir bernama Srianan (41), warga Desa Sempol, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, Jawa Timur, nekat memperkosa seorang nenek berumur 65 tahun berinisial TM di pinggir kali, dekat rumah korban. Akibat perbuatannya, Srianan harus mendekam di sel tahanan Mapolres Malang.

"Pelaku sudah kita tahan. Saat ini, masih menjalani pemeriksaan. Ada pun perbuatan pelaku diketahui setelah anak korban mengetahuinya, saat pelaku memerkosa korban. Pelaku baru pulang dari kerja dan lewat kali," cerita Kasatreskrim Polres Malang AKP Decky Hermansyah, Minggu (2/9/2012).

Srianan sendiri bekerja sebagai kuli bongkar muat truk pasir di wilayah Pagak. Saat pulang kerja, ia melihat korban sedang berada di pinggir sumber air. Entah mengapa, dia pun menghampiri wanita yang usianya lebih tua 24 tahun. Perbuatan tak pantas itu pun terjadi.

Untungnya anak kandung korban melihat kejadian itu. Dia pun langsung menyerang pelaku dan menangkapnya. Bahkan pelaku sempat dihakimi warga sekitar. Untungnya langsung dilaporkan ke polisi.

"Untuk anggota polisi langsung ke lokasi, karena pelaku sudah dihakimi massa," kata Decky.

Srianan yang masuk bui sejak Minggu siang membantah telah memperkosa nenek TM. Menurutnya, dia tidak memaksa korban, melainkan karena sama-sama mau.

"Saya tidak memaksa. Saya sedang buang air kecil saat korban berada di lokasi. Saya ajak berhubungan intim, dia mau," akunya kepada wartawan di ruang penyidikan Polres Malang.

"Hanya dia sempat tidak mau karena khawatir ada orang yang melihatnya. Karena tidak ada, dia mau saja ajak. Jadi dia memang mau, bukan saya perkosa," kilahnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com