Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kamera e-KTP Dicuri, Perekaman Data Terhenti

Kompas.com - 30/08/2012, 19:35 WIB
Adi Sucipto

Penulis

TUBAN, KOMPAS.com - Tiga kamera Canon yang digunakan sebagai peralatan perekaman data kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP, di Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, Jawa Timur hilang dicuri . Akibatnya pelayanan perekaman data terhenti sementara sampai ada kamera penggantinya.

Pencurian itu baru diketahui penjaga Kantor Camat Soko, Puji saat hendak membersihkan ruangan perekaman data e-KTP pada Kamis (30/8/2012) pagi. Saat menyalakan lampu ruangan ia baru me ngetahui kamera untuk e-KTP sudah hilang.

Menurut Camat Soko Ahmad Mualim, pelayanan dilanjutkan setelah proses penyelidikan dari polisi selesai. Pihaknya akan meminjam kamera dari Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Tuban, Kecamatan Jenu dan Kecamatan Grabagan masing-masing satu kamera untuk melanjutkan perekaman data e-KTP.

Ia menyebutkan, saat ini perekaman data e-KTP di Soko mencapai 48.500 orang atau 80 persen dari 68.530 warga yang wajib e-KTP. Pada Kamis ini seharusnya giliran warga dari Desa Pandanagung, Kecamatan Soko, yang harus ikut perekaman data. Tetapi akhirnya warga kembali karena layanan perekaman data belum b isa dilakukan.

Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan saksi. Pelaku diperkirakan masuk dengan mencongkel jendela belakang ruangan untuk foto e-KTP, saat tiga penjaga kantor Kecamatan Soko lengah.

Perekaman Terbanyak Dapat Televisi

Terpisah, Bupati Lamongan, Fadeli Kamis (30/8 ) memberikan penghargaan kepada kecamatan dengan prosentase perekaman data e-KTP tertinggi yakni Kecamatan Tikung sebanyak 29.848 orang atau 90,57 persen dari 32.955 warga wajib e-KTP. Penghargaan juga diberikan kepada Ke camatan Kembangbahu yang mencapai 33.161 orang atau 88,38 persen dari target 37.522 orang wajib e-KTP, serta Kecamatan Sambeng dengan capaian 86,96 persen atau 35.285 jiwa dari target 40.576 jiwa.

Kecamatan dengan perekaman jumlah penduduk terbanyak juga mendapatkan penghargaan yakni Kecamatan Paciran sebanyak 55.044 orang atau 76,27 persen dari target 71.626 orang. Berikutnya Kecamatan Babat dengan capaian 74,27 persen atau 51.392 jiwa dari target 69.199 jiwa, dan Kecamatan Lamongan 86,40 persen atau 43.987 jiwa dari target 50.913 jiwa. Keenam kecamatan mendapatkan masing-masing satu televisi.

Perekaman data e-KTP diharapkan tuntas 100 persen di setiap kecamatam pada Oktober 2012. September diharapkan tuntas 90 persen. Bagi kecamatan yang tuntas paling banyak dan paling cepat akan mendapatkan hadiah sepeda motor.

Total se-Kabupaten Lamongan, target wajib e-KTP mencapai 1.083.661 orang dari penduduk sekitar 1,6 juta jiwa. S ampai dengan 28 Agustus 2012, s udah tercapai 841.018 jiwa atau sebesar 77,61 persen. Ada usulan penambahan anggaran operasional pelayanan e -KTP di masing-masing kecamatan sebesar Rp 30,88 juta melalui perubahan APBD.

Di Gresik dari total 854.483 penduduk wajib e-KTP baru 754.869 yang sudah melakukan perekaman data atau kurang 99.614 orang. Perekaman data baru selesai 88 persen dan ditarget per hari harus menuntaskan 1.900 perekaman data. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Gresik Sumarno perekaman data harus tuntas 14 Oktober mendatang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com