Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Sail Morotai, Warga Jalani Tes Malaria

Kompas.com - 30/08/2012, 14:40 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com -- Warga di Kecamatan Morotai Selatan dan Morotai Timur Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara saat ini menjalani pemeriksaan sampel darah guna mendeteksi jika ada penyebaran malaria. Pemeriksaan ini dilakukan untuk menghadapi pelaksanaan Sail Morotai yang hanya tinggal dua minggu ke depan.

Ditemui di rumah-rumah warga, Kamis (30/8/2012), Hany seorang petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Pulau Morotai mengatakan pemeriksaan sampel darah dilakukan pada seluruh warga yang ada di Kecamatan Morotai Selatan, Ibu Kota Kabupaten Pulau Morotai. Pihaknya terpaksa mendatangi langsung rumah warga karena dikhawatirkan ada warga yang tidak diperiksa bila diundang datang ke suatu tempat.

"Bukan cuma di Morotai Selatan, di Morotai Timur juga dilakukan pemeriksaan. Tapi di Morotai Timur ada petugas juga, kita hanya di sini saja," jelas Hany.

Dia menegaskan, setiap warga didata dan diambil sampel darahnya untuk diperiksa. "Semua orang tanpa kecuali," tegas Hany.

Saat ditanya adakah warga positif malaria, Hany menyatakan kegiatan ini baru berlangsung sejak kemarin sehingga dia belum bisa memberikan data pasti tentang penderita malaria di Morotai.

"Kalau Morotai Selatan sudah tiga desa kita periksa hanya ada satu kasus, itupun penderitanya bukan orang Morotai. Kalau di Morotai Timur informasinya di satu desa ada beberapa penderita. Jadi kesimpulan sementara, Morotai minim penderita malaria," jelas tenaga medis ini.

Dia menambahkan, sampel darah warga akan dibawa ke laboratorium untuk diperiksa. Bila kedapatan ada yang mengidap maupun berpotensi malaria, dengan segera akan diberikan pengobatan. Pengobatannya pun dilakukan secara cuma-cuma.

Menurut Hany, kegiatan ini dimaksudkan agar para tamu yang datang ke Morotai saat Sail Morotai tidak ragu dengan hal-hal yang berkaitan dengan kesehatan. Sebab Maluku Utara pada umumya merupakan daerah endemi malaria.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com