Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Infrastruktur Sail Morotai Akhirnya Tuntas

Kompas.com - 29/08/2012, 07:28 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com -- Kekhawatiran sejumlah kalangan terkait pelaksanaan Sail Morotai 2012 yang tak maksimal karena terkendala infrastruktur pendukung akhirnya terjawab. Semua pekerjaan infrastruktur Sail Morotai telah selesai dibangun. Tinggal beberapa pekerjaan saja yang membutuhkan penyelesaian akhir alias finishing.

Infrastruktur pendukung Sail Morotai berupa pelataran yang menjadi pusat kegiatan sail serta beberapa bangunan seperti gedung VVIP, gedung museum Perang Dunia II, gedung Sekertariat Sail, gedung Media Center, monumen Trikora, termasuk infrastruktur pendukung utama seperti jalan sudah selesai dibangun. Hanya saja masih perlu dilakukan pembersihan pada halaman di sejumlah gedung yang terlihat masih kotor.

Pantauan KOMPAS.com, Selasa (28/8/2012), wajah ibukota Kabupaten Pulau Morotai sudah tampak berseri apalagi pada malam hari. Dua buah tugu yang dihiasi air mancur membuat kota Daruba itu terasa hidup pada malam hari. Apalagi di setiap sudut kota juga sudah dihiasi lampu jalan berwarna-warni.

"Semua pekerjaan yang bersifat fisik sudah seratus persen selesai. Memang masih banyak pekerjaan tapi itu hanya bersifat finishing-nya saja. Seperti di jalan-jalan itu masih harus dibersihkan. Itu pekerjaan ringan tinggal dilakukan dalam satu dua hari," jelas Kepala Dinas PU Kabupaten Pulau Morotai, M Ade Suleman, Rabu (29/8/2012).

Ade menjelaskan pekerjaan infrastruktur pendukung Sail Morotai tidak hanya dilakukan Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai tetapi juga ditangani Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan Pemerintah Pusat. Diakuinya, tanggung jawab Pemerintah Pusat hingga kini masih harus dipercepat, yakni pembangunan fasilitas bandara Pitu Morotai. Sebab hingga kini pekerjaan berupa pembangunan apron bandara, pengembangan badan landasan masih dalam tahap pekerjaan.

"Tapi itu tinggal seberapa saja, mungkin satu minggu ini mereka sudah bisa selesaikan," kata Ade penuh optimis. Sementara spot-spot wisata yang direkomendasikan pada saat Sail Morotai juga sudah terlihat matang. Sebut saja lokasi Air Kaca yang menjadi salah satu objek wisata sejarah. Di lokasi itu sudah dibangun fasilitas pendukung yang membuat pengunjung merasa nyaman saat berada di lokasi Air Kaca. Pulau Dodola dan Pulau Zumzum juga sudah dibenahi karena direkomendasikan kepada tamu Sail Morotai untuk berkunjung kesana. "Jadi intinya Sail Morotai sudah siap dilaksanakan," pungkas Ade. 

Puncak pesta pelayaran tahunan itu direncanakan berlangsung tanggal 15 September 2012 di Pantai Daruba dan akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Hingga saat ini, jumlah negara yang mengikuti ajang pesta bahari rutin itu sebanyak 22 negara, dengan jumlah kapal 132 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com