Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Panas Sudah Mencapai 15.392 Titik

Kompas.com - 28/08/2012, 16:40 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com -  Jumlah titik panas atau hot spot yang terpantau di Indonesia pada tahun 2012 hingga awal Agustus lalu sudah mencapai 15.392 titik. Berdasarkan pola historis, titik panas diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus hingga Oktober 2012.

Menurut Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Heru Widodo di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Selasa (28/8/2012), jumlah titik panas diketahui berdasarkan data satelit NOOA 18.

"Jumlah itu terpantau hingga 9 Agustus 2012. Sebagian besar dari titik itu berada di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi atau sebesar 91 persen," katanya. Provinsi dengan titik panas terbanyak yakni Riau, mencapai 3.486 titik disusul Sumatera Selatan sebanyak 2.359 titik.

Provinsi selanjutnya dengan titik panas terbanyak yakni Kalimantan Barat sebanyak 2.105 titik, Jambi sebanyak 1.341 titik, dan Kalteng sebanyak 978 titik. Pemantauan dilaksanakan Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan, Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan.

Petugas Bidang Deteksi Dini Manggala Agni, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalteng, Andreas Dody menjelaskan, jumlah titik panas di Kalteng pada bulan ini hingga 26 Agustus 2012 sudah mencapai 576 titik. Jumlah itu sudah lebih dari dua kali lipat dari total titik panas pada Juli 2012 yang hanya 205 titik.

"Jumlah titik api di Kalteng pada tahun 2012 diperkirakan mencapai puncaknya pada Agustus ini. Mudah-mudahan Agustus ini bisa dilewati dengan baik," papar Dody.   

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com