Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nuansa Konflik Keluarga dalam Kasus Sampang

Kompas.com - 28/08/2012, 15:23 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com - Konflik berkepanjangan antara dua kelompok di Desa Karang Gayam Kecamatan Omben, dan Desa Bluuran Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang ternyata bukan 100 persen dipicu masalah perbedaan aliran agama Islam. Ada nuansa konflik keluarga yang semakin menambah ketegangan antara kedua kelompok.

Kepala bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Timur, Kombes Pol Hilman Thayib membenarkan adanya nuansa konflik keluarga tersebut. ''Pentolan di masing-masing kelompok masih terikat hubungan darah, sehingga semakin memperkeruh suasana,'' katanya, Selasa (28/8/2012).

Berdasarkan informasi yang beredar, pimpinan kelompok Syiah minoritas Tajul Muluk adalah saudara tua dari pimpinan kelompok Sunny, Rois. Tajul muluk disebut-sebut menikahi mantan istri adik Rois. Namun belum jelas apa penyebab konflik keduanya sehingga menjelar ke isu agama. Yang jelas, konflik keduanya kini tengah menjadi perhatian karena menyentuh isu agama.

Penyerangan kali ini adalah yang kedua setelah pada akhir 2011 lalu juga terjadi aksi penyerangan dan pembakaran komplek pemukiman dan sarana pendidikan milik kelompok Syiah pimpinan Tajul Muluk.

Tajul Mulukoleh majelis hakim Pengadilan Negeri Sampang pada 12 Juli lalu divonis dua tahun penjara. Vonis ini jauh lebih ringan dibanding tuntutan jaksa yang meminta hakim menghukum Tajul empat tahun penjara. Dia dianggap melanggar Pasal 156 a KUHP tentang Penodaan Agama. Dia secara hukum terbukti melecehkan agama Islam dengan menyatakan Al-Quran yang beredar tidak asli lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com