Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga "Black Campaign", Anggota DPR Diadukan ke Panwaslu

Kompas.com - 26/08/2012, 23:32 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Lantaran dianggap melakukan black campaign terhadap pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli, Komunitas Muda Intelektual Betawi (KIMB) melaporkan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Komisi VII yaitu Dewi Aryani ke Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta.

Ketua Umum KIMB Ramdan Alamsyah mengatakan bahwa tidak seharusnya seorang anggota DPR mengeluarkan pernyataan yang berbau menuduh kebakaran di Jakarta beberapa waktu lalu merupakan sabotase dari pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli untuk mengalahkan pasangan Joko Widodo- Basuki Tjahaja Purnama.

"Anggota DPR mengeluarkan statemen tentang perbandingan perolehan suara Jokowi-Ahok di lokasi kebakaran, maksudnya apa," kata Ramdan di kantor Panwaslu DKI Jakarta, Jalan Suryopranoto, Jakarta, Minggu (26/8/2012).

Memang beberapa waktu lalu, Dewi Aryani sempat mengeluarkan analisa data yang menggambarkan bahwa musibah kebakaran yang terjadi berturut-turut di Jakarta itu menimpa lumbung suara pasangan Jokowi-Ahok.

"Itu cukup mengarahkan. Analisa data itu menyudutkan salah satu pasangan. Ditambah lagi, dia anggota dewan yang punya pengaruh. Ini sarat muatan politis," tegas Ramdan.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah menegaskan bahwa pihaknya akan memeriksa aduan tersebut. Jika terbukti terkait dengan unsur pelanggaran Pilkada, maka akan segera ditindaklanjuti. "Tapi jika ada unsur pidana umum akan diserahkan ke kepolisian. Jadi kita lihat saja nanti," ungkap Ramdansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com