Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Carter Hilang Kontak

Kompas.com - 25/08/2012, 02:50 WIB

Balikpapan, Kompas - Pesawat carter jenis Cessna Piper Navajo Chieftain yang berangkat dari Samarinda menuju Bontang, Kalimantan Timur, dinyatakan hilang kontak pada Jumat (24/8) siang. Pesawat berpenumpang empat orang, satu orang di antaranya warga negara asing, tengah melakukan survei pemetaan udara.

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui keberadaan pesawat tersebut. ”Pesawat berangkat dari Bandara Temindung, Samarinda, pukul 07.51 Wita. Sementara kontak terakhir ke Samarinda sekitar pukul 13.51 Wita. Hingga saat ini, tim masih mencari keberadaan pesawat di wilayah Samarinda, Bontang dan kabupaten di sekitarnya,” kata Harmoniadi, Kepala Kantor Search and Rescue (SAR) Balikpapan, Jumat malam.

Secara terpisah, Kepala Bandara Temindung Samarinda Rajoki Aritonang menjelaskan, cuaca di Samarinda dan Bontang pada Jumat pukul 11.00-pukul 14.00 Wita hujan gerimis. ”Namun, belum bisa dipastikan hujan tersebut juga sebagai faktor penyebab. Yang jelas, saat ini (Jumat malam) pesawat tersebut baru dinyatakan hilang kontak, ” jelas Rajoki.

Pesawat carter itu bernomor registrasi PK-IWH dengan kapten Marshal Basir. Tiga penumpang pesawat itu adalah Kapten Suyoto (pemandu), Janri Hendrizal, dan warga negara Australia Peter John Elliot. Peter dan Janri adalah penyurvei.

Pesawat milik PT Intan Angkasa buatan 1978 itu disewa oleh Elliot Geophysics Internasional untuk melakukan pemetaan udara. ”Pesawat carter yang digunakan untuk keperluan tertentu, misalnya untuk pemetaan foto udara seperti pesawat ini, tidak tergantung jadwal. Dari sisi kami hanya mengetahui waktu keberangkatan dan waktu ketika pesawat loss contact. Kalaupun terjadi benturan, belum bisa kami ketahui jam kejadiannya. Fokus kami sekarang, yakni secepatnya mencari keberadaan pesawat itu,” ujarnya.

Sepanjang tahun 2012, sudah dua pesawat yang dilaporkan hilang kontak di wilayah Kaltim. Pada Rabu (25/4) lalu pesawat Susi Air jenis Pilatus bernomor PK VVQ yang disewa untuk kegiatan survei juga dilaporkan hilang kontak dengan lapangan terbang Melak, Kabupaten Kutai Kartanegara. Pesawat itu berangkat dari Bandara Sepinggan, Balikpapan, Kalimantan Timur. pukul 12.41 Wita.

Dua awak pesawat yang kemudian dinyatakan tewas adalah pilot Jonathan Wilis dan juru kamera McDougall Ian Rusel. Pesawat mereka ditemukan pada Kamis (26/4) dini hari di samping jalan PU (jalan tanah) di Desa Mauritan, Kabupaten Kutai Kartanegara. Posisi pesawat berada di tebing, yang berjarak beberapa ratus meter dari jalan tersebut. Posisi jatuh pesawat berada di 287 km radius 320 derajat (timur laut) dari Balikpapan. (PRA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com