Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duh, di Kefamenanu Marak Pencurian

Kompas.com - 24/08/2012, 15:20 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com -- Kasus pencurian dalam beberapa bulan terakhir ini di Kefamenanu, khususnya Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, meresahkan warga setempat.

Bernadus Tusi, ketua Rukun Tetangga (RT) 15, Kelurahan Benpasi, kepada Kompas.com, Jumat (24/8/2012) mengaku ada beberapa warga setempat yang barangnya hilang. Mereka di antaranya Fidelis Haki kehilangan 1 unit motor Honda Revo, Otniel Tanaem 1 unit motor Yamaha Mio, Fred Nakamnanu satu unit telepon genggam dan laptop, Mas Koko satu unit handycam, Kela Nope satu unit telepon genggam, Anis Benu pakaian satu tali jemuran, Tius Tana dua ekor babi dan Sypri Bana kehilangan satu ekor babi dan perabotan dapur.

"Pencurian barang-barang warga khususnya di Kelurahan Benpasi dalam beberapa bulan terakhir ini semakin menjadi-jadi. Pencurian yang paling nekat yakni motor Yamaha Mio milik Otniel Tanaem, baru-baru ini. Pada saat itu pak Otniel lagi tidur di depan teras rumah, sambil kedua kakinya di atas motor, kemudian pencuri itu datang, angkat dan pindahkan kakinya (Otniel, red), lalu motornya itu dibawa kabur," jelas Bernadus.

Kasus pencurian khususnya motor, handycam dan laptop, menurut Bernadus, sudah dilaporkan ke Polres TTU, namun sampai saat ini pelakunya belum tertangkap, sehingga warga pun menjadi cemas dan resah.

Karena itu, dia berharap pemerintah setempat agar melakukan penertiban berupa pengecekan kartu tanda penduduk (KTP), pembuatan pos keamanan lingkungan serta surat rekomendasi dari kecamatan maupun kelurahan untuk mendata semua warga baru yang berdomisili di wilayahnya. Selain itu, lanjut Bernadus, penerangan jalan di gang-gang juga harus segera dibuat.

Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha mengatakan, kasus pencurian di Kabupaten TTU akhir-akhir ini mulai marak sehingga dirinya meminta masyarakat agar lebih berhati-hati. Dan dia juga berharap agar masyarakat dapat membantu polisi untuk secara bersama-sama memberantas kasus pencurian tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com