Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penambangan Pasir Liar di Merauke Memperparah Abrasi

Kompas.com - 22/08/2012, 14:52 WIB
Erwin Edhi Prasetyo

Penulis

MERAUKE, KOMPAS.com- P enambangan pasir liar di kawasan pantai Mbuti Merauke , Papua, terus terjadi meskipun dilarang. Kondisi itu semakin merusak lingkungan dan memperparah abrasi di ka wasan pantai.

Dari pantauan Kompas di lapangan pada Rabu (22 /8/2012) di Pantai Mbuti, penambangan itu dilakukan secara terbuka dan terang-terangan. Beberapa truk-truk pengangkut pasir berada di pantai Mbuti. Beberapa orang penambang terlihat menggali dan memasukan pasir ke dalam bak truk.

Menurut Kristianus Gebze (44), warga menambang pasir pantai karena tidak memiliki pekerjaan lain untuk sumber penghasilan. Alasannya, menjadi nelayan tradisional yang hanya bisa menjaring udang di bibir laut tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga.

Ia mengaku sesekali juga ikut menambang pasir. Meskipun pernah ditangkap petugas Satpol Pamong Praja (PP) namun ia mengaku tidak jera. Satu rit pasir pantai harganya berkisar Rp 500.000. "Permintaan pasir pantai ini tinggi untuk bangun rumah dan lainnya, ungkapnya.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com