Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelam Temukan Jenazah Mendagri Filipina

Kompas.com - 21/08/2012, 12:40 WIB

MANILA, KOMPAS.com - Para penyelam menemukan jenazah Menteri Dalam Negeri Filipina yang sangat berpengaruh, Jesse Robredo, Selasa (21/8/2012), tiga hari setelah pesawat ringan yang membawa dia dan tiga orang lainnya jatuh ke laut.

Jenazah Robredo ditemukan di kedalaman 55 meter di dekat pantai pulau Masbate, lokasi di mana pesawat yang dia tumpangi jatuh pada Sabtu lalu, kata Menteri Transportasi dan Komunikasi Filipina, Mar Roxas.

Roxas mengatakan, para penyelam berjuang di arus yang kuat untuk mencapai bangkai pesawat Piper Seneca bermesin ganda, yang terbaring dalam posisi terbalik di dasar laut, sekitar 800 meter dari pantai. Jenazah Robredo kemudian diangkat ke permukaan. "Jenazah itu tiba di permukaan pada sekitar 08.15 pagi ini," kata Roxas dalam siaran langsung televisi dari Masbate, di mana ia memimpin operasi pencarian tersebut.

Para penyelam kini masih berusaha untuk menemukan jenazah seorang pilot warga Filipina dan co-pilotnya yang warga Nepal. Orang keempat dalam pesawat itu, yaitu ajudan Robredo, selamat dari kecelakaan tersebut.

Robredo tengah terbang ke provinsi tempat asalnya di Filipina tengah, untuk sebuah perjalanan dinas, ketika pesawat itu kemudian mengalami masalah mesin, gagal mencapai landasan pacu, dan jatuh ke laut. Pencarian dramatis dan operasi penyelamatan pun segera digelar. Ratusan orang bergabung dalam doa bagi menteri yang sangat disukai itu.

Robredo (54 tahun) telah menikah dan punya tiga anak perempuan. Ia merupakan salah satu menteri yang sangat dipercayai Presiden Benigno Aquino. Sebagai Menteri Dalam Negeri, dia mengendalikan 143.000 pasukan polisi nasional negara itu, yang lama dikenal sebagai sarang korupsi dan penyimpangan.

Robredo tengah mengawasi upaya untuk memerangi korupsi di kepolisian tersebut, sebagai bagian dari program anti-korupsi Aquino yang telah dicanangkan sejak ia berkuasa tahun 2010. Robredo seorang mantan walikota yang bintangnya bersinar dalam politik lokal ketika tahun 2000 ia memenangkan Penghargaan Ramon Magsaysay untuk penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com