Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalur Mudik Lintas Barat Sulawesi Macet 3 Kilometer

Kompas.com - 21/08/2012, 09:50 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

PINRANG, KOMPAS.com - Arus mudik dengan kemacetan parah ternyata bukan hanya di Pulau Jawa dan Sumatera. Di jalur perlintasan jembatan darurat di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pun terjadi kemacetan hingga 3 Kilometer.

Kemacetan yang terjadi salah satunya disebabkan tidak ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di jembatan yang sempit itu. Padahal, jembatan itu amat strategis posisinya. Jembatan yang terletak di Desa Datae, Kecamatan Duampanua Pinrang ini berada di lintas barat Sulawesi yang menghubungkan Sulawesi Selatan dan propinsi lain di sekitarnya seperti Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Barat dan daerah lain di sekitarnya.

Nah, di saat masih dalam suasana arus mudik seperti ini, pengemudi-pengemudi kendaraan roda empat dari arah berlawanan tidak ada yang mau mengalah. Para pengendara saling rebutan agar bisa melintasi jembatan kecil itu. Padahal, lebar jembatan hanya mampu memuat satu mobil saja.

Kejadian ini, menurut kesaksian salah satu warga, sudah terjadi dua hari ini. Petugas Dinas LLAJR pun tidak terlihat.

Sejumlah warga yang prihatin dengan kondisi kemacetan panjang itu sempat berusaha membantu mengatur lalu lintas. Namun sejumlah pengendara malah menolak diatur.

"Tak ada pengendara yang mau diatur, malah mereka saling salib seenaknya, makanya macet seperti ini. Apalagi tidak ada petugas," ujar Ria, warga setempat.

Warga pun akhirnya memilih menghentikan turun tangan dan membiarkan kemacetan yang membuat stres para pengendara dan warga, di lokasi yang panas dan semburan debu yang makin padat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com