Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Poros Palu-Kulawi Putus Total Akibat Gempa

Kompas.com - 19/08/2012, 17:07 WIB

PALU, KOMPAS.com - Poros jalan Palu-Kulawi, Sulawesi Tengah hingga Minggu petang masih terputus total oleh longsoran tanah yang terjadi akibat gempa bumi tektonik 6,2 skala Richter pada Sabtu (18/8/2012) pukul 17.42 WITA.

Longsoran terjadi mulai kilometer 50 sampai kilometer 60 dari Kota Palu yakni di daerah perbatasan antara Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi.

"Kami belum bisa menghitung jumlah pasti titik longsor, namun diperkirakan mencapai sekitar 50 titik," kata Yos. S, staf Bina Marga Dinas PU Sulawesi Tengah yang ditemui di lokasi longsor di Desa Tua, Kecamatan Gumbasa, Minggu (19/8/2012) petang.

Titik-titik longsor tersebut kondisinya cukup berat untuk diatasi karena selain material tanah dan bebatuan, juga pohon-pohon besar tumbang dan melintas di badan jalan.

Di sekitar kilometer 56 dari Palu, sebuah kendaraan minibus nyaris tertutup lonsoran dan tertimpa pohon tumbang.

"Untung saja ada kabel listrik yang menahan sehingga mobil itu tidak penyok tertimpa dua batang potoh cukup besar," kata Yos dan menyebutkan bahwa para penumpang mobil itu tidak ada yang cidera.

Menurut Yos, Dinas PU Sulteng akan mengerahkan dua alat berat pada Minggu petang ini untuk mengatasi longsoran itu, namun hingga pukul 16.30 WITA alat berat tersebut belum juga tiba di lokasi longsor.

Kalau alat berat itu bisa bekerja mulai Minggu malam ini, kata Yos, poros jalan Palu-Kulawi diharapkan terbuka kiembali pada tiga hari ke depan.

"Kami belum tahun persis kondisi longsoran karena banyak titik longsor yang belum kami lihat kondisinya dari dekat. Ya mudah-mudahan dalam tiga hari ke depan jalan ini bisa terbuka kembali," ujarnya.

Akibat longsoran ini, dua kecamatan di Kabupaten Sigi yakni Kecamatan Kulawi dan Kecamatan Lindu terisolasi total, padahal beberapa desa di dua kecamatan itu merupakan daerah terparah yang tertimpa bencana gempa bumi tektonik ini.

"Banyak desa yang belum bisa kami jangkau untuk mengetahui ke kondisi para korban dan bangunan akibat longsoran ini, padahal kami menerima laporan bahwa Desa Salua dan Desa Sidaunta di Kecamatan Kulawi serta beberapa desa di Lindu mengalami kerusakan yang cukup parah," kata Dandim 1306 Donggala Letkol Inf. Rudy Wahyono di lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com