Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Turut Bantu Cari Mendagri Filipina

Kompas.com - 18/08/2012, 21:45 WIB
Hindra Liauw

Penulis

MANILA, KOMPAS.com - Menteri Transportasi Filipina Mar Roxas mengatakan, Angkatan Laut AS akan turut membantu mencari Menteri Dalam Negeri Filipina Jesse Manalastas Robredo yang menjadi korban pada jatuhnya pesawat Cessna 172, Sabtu (18/8/2012) pukul 16.30 waktu setempat di sekitar Masbate City.

Hal ini disampaikan Roxas pada akun Twitternya. "(Filipina) menerima dan menyetujui tawaran bantuan dari Atase Angkatan Laut AS Kapten Jack Sutherland," kicaunya melalui akun Twitter, sebagaimana dilansir situs berita Breakingnews.com, Sabtu.

Menurut Roxas, bala bantuan dari AS akan tiba di lokasi jatuhnya pesawat pada pukul 21.00 waktu setempat.

Kepala Kepolisian Filipina Jenderal Nicanor Bartolome memastikan, pesawat pribadi itu berpenumpang empat orang, yakni Mendagri Robredo, ajudannya, Inspektur Senior Jun Abrazado, dan dua orang pilot, yakni Kapten Jessup Bahinting dan siswa penerbang asal Nepal Kshitiz Chand.

Dari empat penumpang, hanya Abrazado yang berhasil selamat. Abrazado memastikan, ketiga penumpang masih berada di dalam pesawat ketika terjatuh.

Sebelum terjatuh, pesawat pribadi itu tengah menuju Kota Naga dari Cebu. Di Cebu, Mendagri Robredo menghadiri pertemuan sukarelawan sipil. Seusai acara, Mendagri Robredo, yang juga mantan kepala daerah Kota Naga, bergegas menuju kota kelahirannya itu untuk menghadiri upacara penganugrahan olahraga. Putrinya dijadwalkan akan mendapatkan penghargaan setelah memenangkan kejuaraan olahraga di Kota Naga.

Menurut Bartolome, sebelum jatuh, pesawat mengalami permasalahan di bagian mesin. Pilot pesawat pribadi tersebut sempat meminta izin pendaratan darurat di bandara di Masbate City. Namun, pesawat yang baru terbang 30 menit tersebut tak berhasil mendarat dan terjatuh di perairan tak jauh dari bandara.

Setelah pesawat jatuh, pemerintah pun langsung menggelar operasi penyelamatan yang dipimpin wakil kepala daerah Masbate, Jeffrey Fernandez. Angkatan Laut Filipina juga telah mengirim kapal dan penyelam ke sekitar lokasi kejadian.

Tiga jam kemudian, operasi penyelamatan pun dihentikan. Kegelapan mulai menyelimuti lokasi kejadian. Operasi penyelamatan dilanjutkan pada Minggu esok.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com