TASIKMALAYA, KOMPAS.com-Penataan arus lalu lintas saat lebaran di jalur selatan Jawa Barat tidak pernah berubah. Kemacetan panjang dan lamanya waktu tempuh masih menjadi permasalahan yang belum diselesaikan.
Ventje (30), pemudik asal Jakarta tujuan Tasikmalaya, membutuhkan waktu lebih dari 12 jam dari Jakarta ke Tasikmalaya melewati Jalur Cileunyi-Nagreg-Gentong. Berangkat sekitar pukul 23.00, ia baru tiba di Tasikmalaya sekitar pukul 12.00. Padahal, pada hari normal, Jakarta-Tasikmalaya mampu ditempuh selama tiga jam.
Menurut Ventje, kemacetan ini sama seperti tahun kemarin. Titik macet terpanjang ada di sekitar pintu keluar Tol Cileunyi, sekitar 5-6 kilometer. Kemacetan serupa juga terjadi di Jalur Nagreg-Gentong. Lebar jalan yang tersedia tidak mampu menampung banyak kendaraan yang melintasi daerah itu.
Hal yang sama dikatakan Abdul Latief (32), warga Bandung yang hendak mudik ke Tasikmalaya. Ia terjebak kemacetan parah antara Nagreg-Gentong. Ia membutuhkan waktu sekitar enam jam dari waktu normal hanya satu jam di hari biasa.
"Buka tutup yang diterapkan polisi juga percuma. Kalau saja Jalur Lingkar Gentong bisa difungsikan mungkin tidak akan separah ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.