Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akan Banyak Bandara Baru di Indonesia Timur

Kompas.com - 17/08/2012, 05:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Evert Erens Mangindaan menjelaskan, pembangunan 15 bandara baru akan lebih difokuskan untuk kawasan Indonesia bagian timur. Hal itu disebabkan pembangunan bandara baru selama ini hanya fokus di Indonesia bagian barat.

"Sebenarnya pembangunan bandara akan fokus di seluruh Indonesia, tapi akan lebih banyak di Indonesia bagian timur," kata Mangindaan saat ditemui di Rapat Paripurna DPR RI Jakarta, Kamis (16/8/2012) malam.

Menurut Mangindaan, pembangunan bandara baru itu akan dilakukan mulai tahun depan. Bandara yang akan dibangun itu umumnya untuk penerbangan perintis, dengan panjang runway 1.200-1.400 meter.

Pembangunan bandara itu untuk lebih menghubungkan pulau-pulau kecil di kawasan Indonesia timur. "Harapannya, ekonomi bisa merata di sana. Jadi kita akan bangun di Papua, Nusa Tenggara Timur. Tapi sebagian juga ada bandara di Indonesia bagian barat, misalnya Bengkulu dan Kepulauan Riau. Intinya bagaimana menghubungkannya lewat udara," tambahnya.

Meski akan dibangun mulai tahun depan, rencana anggaran pembangunan bandara-bandara itu  belum dapat diketahui. "Belum, (itu) masih dibicarakan dengan DPR," tambahnya.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato Nota Keuangan yang disampaikan ke anggota DPR pada Kamis malam menyebut bahwa pemerintah akan membangun 15 bandara baru untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi. Selain membangun bandara baru, Presiden juga menyampaikan akan merehabilitasi sekitar 120 bandar udara lainnya.

Dalam RAPBN 2013, pemerintah menganggarkan alokasi dana untuk Kementerian Pekerjaan Umum Rp 69,1 triliun dan Kementerian Perhubungan Rp 31,4 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com