Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Buatan untuk Atasi Kebakaran Lahan

Kompas.com - 16/08/2012, 00:02 WIB
Yuni Ikawati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Meningkatnya titik api karena pembakaran lahan di Sumatera dan Kalimantan, berpotensi menimbulkan kabut asap yang dapat mengganggu penerbangan. Untuk mengatasi persoalan ini akan dilakukan hujan buatan di sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan.

"Mulai pertengahan Agustus hingga akhir September, dilakukan hujan buatan di sekitar Riau," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) F Heru Widodo, Rabu (15/8/2012).

Operasi Hujan Buatan (OHB) di Riau ini sesuai dengan permintaan Gubernur Riau untuk menjamin pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Riau berjalan lancar. Antara lain, tidak ada kabut asap serta air waduk untuk beberapa pertandingan olahraga, kapasitas airnya memadai. Pelaksanaan hujan buatan atau modifikasi cuaca di Sumatera ini akan mengerahkan dua pesawat terbang dan dua helikopter.

Sementara itu, selama September juga akan dilakukan hujan buatan untuk mengisi waduk Kota Panjang dan Singkarak di Sumatera Barat, sesuai permintaan PLN.

Secara terpisah, Direktur Utama PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) Kusnan Rahmin mengatakan, sangat berkepentingan tidak terjadi kebakaran lahan di sekitar Sumatera. Sebab kebakaran lahan jika tidak dikendalikan berpotensi meluas dan bisa menganggau kegiatan usaha.

"Karena itu kami pro-aktif dengan mengintegrasikan manajemen pencegahan kebakaran dan meminimalisasi potensi kebakaran dalam kesatuan sistem penanaman kayu yang berkelanjutan," kata Kusnan.

Pihaknya juga telah berinvestasi dengan membeli peralatan pencegahan kebakaran serta melakukan pelatihan pencegahan kebakaran bagi masyarakat sekitar dan mengkampanyekan "No Burn Policy".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com