Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Kakak Beradik Sempat Akan Memutilasi Korban

Kompas.com - 14/08/2012, 20:47 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com -- Warja Suwatman Mandala Putra (34), pembunuh isteri dan adik iparnya akhir Juli lalu, sebenarnya memiliki rencana lebih kejam. Usai membunuh, jasad Sunarsih (46) dan Supiati (34) sebenarnya akan dimutilasi, namun karena masih merasa kasihan, akhirnya dia memutuskan untuk mengubur keduanya.

Hal tersebut disampaikannya dengan polos saat ditanya wartawan di Mapolda Jatim, Selasa (14/8/2012). ''Rencananya mau saya mutilasi, tapi saya masih kasihan,'' kata pria asal Desa Curug, Cibinong, Jawa Barat ini.

Warja membunuh kakak beradik ini tidak secara bersamaan. Isterinya dibunuh pada 30 Juli lalu tepat pukul 16.00 WIB. Kepada polisi, dia mengaku membunuh istrinya dengan membekap mulut dan hidung korban. Sementara adik iparnya dibunuh pada pukul 23.00 WIB.

''Korban kedua dibunuh saat tidur usai pulang kerja,'' kata Kasubdit Resmob Polda Jatim, AKBP Heru Purnomo.

Besoknya, baru tersangka memutuskan untuk menggali lubang di kamar depan sedalam kurang lebih 70 centimeter untuk mengubur kedua korban. Lubang kubur itu kemudian ditutup dengan semen dan kembali ditutup keramik seperti semula.

Kemarin siang, pelaku ditangkap petugas gabungan Polda Jatim dan Polrestabes Surabaya di rumah isteri mudanya di Cilangkap, Purwakarta, Jawa Barat. Polisi memastikan, motif pembunuhan dua orang bersaudara ini dilatarbelakangi masalah perebutan hak asuh anak pertama bernama Alif (3) buah pernikahan keduanya selama 5 tahun.

''Kami juga mengendus fakta perasaan cemburu korban karena pelaku ditengarai memiliki wanita idaman lain,'' pungkas Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com