Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2012, 19:57 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi warga etnis Rohingya, Myanmar sudah cukup kondusif. Namun sebagian besar korban yang rumahnya hangus dibakar belum berani kembali. Mereka memilih bertahan di pengungsian.

Hal tersebut disampaikan Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla yang telah meninjau tempat pengungsian etnis Rohingya, Myanmar. Saat ini PMI bersama negara-negara yang tergabung dalam OKI sedang mempersiapkan bantuan untuk Rohingya. Rencananya, bantuan itu akan dikirimkan setelah lebaran.

"Kita akan mengadakan operasi bantuan besar-besaran setelah lebaran. Nanti kita memberangkatkan relawan dari sini juga bersama relawan dari negara-negara anggota OKI lainnya," kata Jusuf Kalla di sela-sela meninjau posko relawan PMI di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/8/2012).

Jusuf Kalla menilai kasus Rohingya hampir sama dengan konflik yang membakar Ambon dan Poso beberapa tahun silam. "Hampir sama dengan konflik di Ambon dan Poso. Itu konflik antarorang kemudian menjadi konflik komunal yang akhirnya merembet ke masalah agama," ungkapnya.

Sebenarnya daerah di mana mereka tinggal merupakan kawasan yang subur dan penghasil beras yang produktif. Tapi di saat sulit, mereka tetap memerlukan bantuan.

"Daerahnya subur, tetapi mereka lagi konflik. Kita harus bantu mereka sekarang," tegas Jusuf Kalla.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

    Kampanye di Lampung, Anies Berikan Nama Adil untuk Anak Sapi

    Nasional
    PDI-P Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Said Beberkan 4 Alasannya

    PDI-P Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Said Beberkan 4 Alasannya

    Nasional
    Minta Realisasi Investasi di Luar Jawa Ditingkatkan, Jokowi: Masa 16.999 Pulau Hanya 52 Persen

    Minta Realisasi Investasi di Luar Jawa Ditingkatkan, Jokowi: Masa 16.999 Pulau Hanya 52 Persen

    Nasional
    Dorong Kinerja Perusahaan, Dirut PTBA Raih Penghargaan The Best CEO in Beyond Coal

    Dorong Kinerja Perusahaan, Dirut PTBA Raih Penghargaan The Best CEO in Beyond Coal

    Nasional
    Ramai-ramai Tolak Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden: Sekjen PDI-P hingga Cak Imin

    Ramai-ramai Tolak Wacana Penunjukan Gubernur Jakarta oleh Presiden: Sekjen PDI-P hingga Cak Imin

    Nasional
    Vonis Diperberat, Lukas Enembe Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 47,8 Miliar

    Vonis Diperberat, Lukas Enembe Dihukum Bayar Uang Pengganti Rp 47,8 Miliar

    Nasional
    Program Bagi-bagi Susu, TKN Prabowo-Gibran Buka Peluang Gandeng Industri Kecil

    Program Bagi-bagi Susu, TKN Prabowo-Gibran Buka Peluang Gandeng Industri Kecil

    Nasional
    Bantah Buntuti Kampanye Ganjar, Jokowi: Kunjungan Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

    Bantah Buntuti Kampanye Ganjar, Jokowi: Kunjungan Presiden Dirancang 3 Bulan Sebelumnya

    Nasional
    Vonis Lukas Enembe Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara, Bertambah 2 Tahun

    Vonis Lukas Enembe Diperberat Jadi 10 Tahun Penjara, Bertambah 2 Tahun

    Nasional
    Jokowi Sebut Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Belum Ada di Mejanya

    Jokowi Sebut Surat Pengunduran Diri Wamenkumham Belum Ada di Mejanya

    Nasional
    Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, Anies: Jangan sampai Hanya Boleh yang Enak di Kuping Negara

    Soal Dugaan Intimidasi ke Butet Kartaredjasa, Anies: Jangan sampai Hanya Boleh yang Enak di Kuping Negara

    Nasional
    Jokowi Kerap Kunker di Lokasi Ganjar Kampanye, TPN Anggap Pertanda Baik

    Jokowi Kerap Kunker di Lokasi Ganjar Kampanye, TPN Anggap Pertanda Baik

    Nasional
    Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Menkumham Sampaikan Pesan Ini

    Wisuda Taruna Poltekip dan Poltekim, Menkumham Sampaikan Pesan Ini

    Nasional
    Jokowi Disomasi, Istana Tegaskan Tak Beri Respons Khusus

    Jokowi Disomasi, Istana Tegaskan Tak Beri Respons Khusus

    Nasional
    Sakit, Wamenkumham Eddy Hiariej Tak Hadir Pemeriksaan di KPK

    Sakit, Wamenkumham Eddy Hiariej Tak Hadir Pemeriksaan di KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com