Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MUI Pusat Ikut Demo di Kedubes Myanmar

Kompas.com - 13/08/2012, 16:51 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Achmad Qholil Ridwan ikut dalam rombongan demonstran dari Koalisi Nusantara untuk Rohingya. Mereka melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Kedutaan Besar Myanmar, Jalan Agus Salim, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2012).

Dalam kesempatan tersebut, Qholil Ridwan sempat bernegosiasi dengan aparat kepolisian yang berjaga agar diperbolehkan memasuki kantor Kedutaan Myanmar untuk melakukan komunikasi langsung dengan Duta Besar ataupun perwakilan pemerintah Myanmar yang ada di tempat. Namun, Pihak Kepolisian berdalih bahwa Kedutaan Myanmar sudah ditutup dan tidak beraktivitas sejak beberapa hari lalu.

Setelah gagal melakukan komunikasi, Qholil Ridwan selaku Ketua MUI Pusat juga melakukan orasi yang berisi pernyataan sikap MUI atas nama umat muslim di Indonesia. "Saya, MUI Pusat beserta pimpinan ormas-ormas Islam di Indonesia mengutuk penindasan dan pembantaian yang dilakukan militer Myanmar terhadap kaum muslim Rohingya," kata Qholil.

Ia mengatakan, apa yang dilakukan oleh pemerintah serta militer Myanmar kepada warga Rohingya juga merupakan sesuatu bentuk genosida. "Kekejaman yang terjadi di Rohingya merupakan suatu bentuk pembantaian etnis," ujarnya.

Qholil juga mengimbau semua umat beragama untuk menunjukan rasa simpatinya. Karena menurutnya, tidak hanya dari perspekif Muslim, kondisi di Myanmar merupakan pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

"Tidak ada satupun etnis atau kaum di muka bumi ini yang pantas dibantai seperti apa yang terjadi di Rohingya," kata Qholil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

    Persiapkan Leaders’ Retreat, Menlu Singapura Temui Menko Airlangga Bahas Kerja Sama dan Isu Strategis

    Nasional
    Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

    Pesan Terakhir Pria yang Ditemukan Tewas di Kontrakan Depok, Minta Jasadnya Dikremasi

    Nasional
    Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Profil Mooryati Soedibyo: Mantan Wakil Ketua MPR dan Pendiri Mustika Ratu yang Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Nasional
    Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo, Meninggal Dunia di Usia 96 Tahun

    Nasional
    Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

    Sirekap Dipakai Lagi di Pilkada, KPU Siap Sempurnakan Sesuai Saran MK

    Nasional
    Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

    Bongkar Pemerasan SYL, Jaksa KPK Bakal Hadirkan Sespri Sekjen Kementan di Pengadilan

    Nasional
    MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

    MK Minta Sirekap Dikembangkan Lembaga Mandiri, KPU Singgung Kemandirian Penyelenggara Pemilu

    Nasional
    Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

    Pelajaran Berharga Polemik Politisasi Bansos dari Sidang MK

    Nasional
    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Prabowo-Gibran Akan Pidato Usai Ditetapkan KPU Hari Ini

    Nasional
    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Nasional
    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    Nasional
    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com