TENGGARONG, KOMPAS.com- Desa Makarti merupakan salah satu desa di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, yang merupakan sentra peternakan ayam kampung. Namun yang digarap baru ayam pedaging, belum ayam petelur. Tahun depan, harapannya Makarti juga bisa mengembangkan peternakan ayam kampung petelur.
Hal itu diutarakan Darusallam, peternak ayam di Makarti, Jumat (10/8/2012).
"Permintaan telur ayam kampung selalu datang, namun belum bisa kami penuhi," ujar Darusallam yang juga Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonesia (Himpuli) Kalimatan Timur ini.
Peluang mengembangkan peternakan ayam kampung khusus petelur sebenarnya terbuka lebar. Karena itu, Darusallam tengah mempelajari peluang tersebut. "Sebab, bibit ayam harus kami datangkan dari Jawa," katanya.
Selain itu, puluhan peternak di Makarti masih terkendala sejumlah hal, seperti permodalan dan pembuatan kandang. Butuh kandang yang sangat luas, katanya. Adapun di Makarti saat ini, kapasitas produksinya sekitar 500 ayam per hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.