Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSI Santuni Pelajar Korban Kecelakaan Transjakarta

Kompas.com - 10/08/2012, 11:02 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Sepeda Indonesia (KSI) memberi sumbangan kepada Puji Prasetyo (13), pelajar SD SLB Tuna Grahita, korban tabrakan bus transjakarta di Jalan Letjen Suprapto, tepatnya di depan Hotel Grand Cempaka pada hari Minggu (5/8/2012).

Wakil Ketua Umum KSI, Dimas Kinasih, menyerahkan bantuan berupa uang tunai sebesar Rp15,75 juta kepada Rina disaksikan para pengurus KSI, Eddy SW, Yos Didi R, Dita Dewi Cahya, Emi Maryani di ruang rawat Puji Prasetyo. Hal tersebut dilakukan sebagai wujud kepedulian sesama pengguna sepeda. Dimas mengatakan, bantuan tersebut dilakukan para komunitas pesepeda secara spontan dalam waktu satu hari satu malam.

"Kami ikut prihatin atas musibah yang diderita adik Puji Prasetyo yang kebetulan penderita tuna grahita kemudian kontak teman-teman dan terkumpulah dana yang kami serahkan langsung hari ini," kata Dimas.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum KSI, Syahrul Effendi mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian dan rasa kesetiakawanan di bulan Ramadan. "Sudah puluhan anggota pesepeda yang mengirimkan sumbangannya, banyaknya bervariasi, ada yang menyerahkan uang tunai dan ada pula yang lewat transfer," ujar Syahrul.

Korban tertabrak bus transjakarta saat mengendarai sepeda, bertepatan diselenggarakannya car free day. Kini kondisinya masih parah dan dirawat di ruang Mulkazam Atas, Nomor 6,  Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.

"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi korban dan orangtuanya, terutama menjelang datangnya Idul Fitri sebentar lagi juga untuk biaya sekolah nantinya," kata Syahrul.

Sementara itu Rina mengatakan, sumbangan yang diterima dari komunitas pesepeda itu seluruhnya akan dimanfaatkan untuk membiayai sekolah Puji Prasetyo yang tahun depan masuk SMP SLB. "Kami sekeluarga sangat berterima kasih kepada semua yang peduli atas penderitaan kami," ujarnya.

Ibu rumah tangga itu juga menyatakan, bahwa ia belum mengetahui kapan putra bungsunya itu diizinkan pulang. "Yang jelas rencana kami untuk pulang kampung di Kebumen, kami tunda dulu. Puji sendiri tempo hari yang mengajak untuk pulang ke rumah embahnya," ujarnya.

Puji rencananya akan mudik bersama orangtuanya ke Kebumen, Jawa Tengah menjelang Lebaran mendatang. Namun, karena ditabrak bus transjakarta di Jalan Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Puji terpaksa menunda rencananya tersebut. Hal tersebut disampaikan Rina, ibu korban ketika menunggui putra bungsunya itu di RS Islam, Cempaka Putih Kamis (9/8/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com