Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundupan 3 Ton BBM Ilegal Digagalkan

Kompas.com - 09/08/2012, 21:48 WIB
Kontributor Tana Luwu, Husain

Penulis

LUWU TIMUR, KOMPAS.com - Aparat kepolisian Luwu Timur Sulawesi Selatan, mengamankan sedikitnya 3.340 liter BBM jenis minyak tanah yang diduga berasal dari Sulawesi Tengah. BBM itu diduga akan diperjualbelikan di Mangkutana, Luwu Timur.

Ribuan liter minyak tanah tersebut diangkut menggunakan truk dengan nomor polisi DN 8860 E. Saat melintas di wilayah perbatasan Sulteng-Sulsel, petugas pos jaga perbaratan merasa curiga. Truk itu pun diminta berhenti.

Setelah diperiksa, ternyata kendaraan dengan tujuan ke Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur itu mengangkut drum yang berisi ribuan liter minyak tanah. Karena tak memiliki surat dokumen pengangkutan dan izin penjualan minyak, polisi akhirnya mengamankan kendaraan tersebut. Pengemudi truk bernama Basri pun dibawa ke Polres Luwu Timur guna dimintai keterangannya terkait BBM yang diangkutnya.

"Kami masih mendalami adanya kegiatan pengangkutan minyak tanah lintas propinsi yang ditengarai akan diperdagangkan di Luwu Timur, termasuk memanggil si pemilik barang yang diduga berasal dari Sulawesi Tengah," tutur Kapolres Luwu Timur Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Andi Firman, Kamis (9/8/2012).

Sejak beberapa bulan terkahir, Kabupaten Luwu Timur memang menjadi primadona perdangangan bahan bakar minyak ilegal. Hal ini dilihat dari banyaknya kasus BBM ilegal yang ditangani penyidik Polres Luwu Timur.

Guna menekan penyelundupan BBM yang akhir-akhir ini marak, aparat Polres Luwu Timur melakukan pengawasan ketat di wilayah perbatasan Sulawesi Selatan - Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com