MATARAM, KOMPAS.com — Kendati harga emas menurun dibandingkan dengan tahun lalu, toko emas di Mataram, Nusa Tenggara Barat, sepi pembeli menjelang Lebaran tahun ini. Penyebabnya diduga karena Lebaran tahun ini bertepatan dengan awal tahun ajaran baru sehingga masyarakat memanfaatkan uang untuk biaya beragam keperluan sekolah anak-anak mereka.
Beberapa pemilik toko emas di Cakranegara, Mataram, Kamis (9/8/2012), menyebutkan bahwa menjelang Lebaran tahun lalu harga emas Rp 510.000 per tiga gram, tetapi warga cukup ramai membeli perhiasan, mencapai 45 orang sehari, yang membeli/memesan perhiasan. Malah mendekati jam tutup toko di sore hari, masih ada pembeli yang datang.
Kini saat harga emas menurun menjadi Rp 485.000 per gram, justru pembeli sepi, hanya satu atau dua orang sehari. "Paling banter tujuh pembeli dari pagi hingga sore hari. Ini dialami hampir semua toko perhiasan emas di Mataram," kata Tio, pemilik Toko Emas Melati di Cakranegara.
Para pemilik toko memaklumi, menurunnya jumlah pembeli diduga kuat penyebabnya adalah warga dihadapkan pada banyaknya kebutuhan, seperti keperluan utama selama Ramadhan dan Lebaran. Selaian itu, sebelum bulan puasa masyarakat dihadapkan pada tahun ajaran baru sehingga dananya tersedot untuk memenuhi biaya pendaftaran dan pakaian seragam sekolah anak-anaknya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.