Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruas Cikopo-Jomin Paling Krusial

Kompas.com - 08/08/2012, 16:09 WIB
Mukhamad Kurniawan

Penulis

PURWAKARTA, KOMPAS.com- Ruas Cikopo-Mutiara-Simpang Jomin dinilai menjadi titik paling krusial dalam pengaturan arus mudik dan balik di wilayah Jawa Barat tahun ini. Masalah penyempitan ruas di jalur itu belum teratasi, sehingga tetap berpotensi memicu kemacetan saat terjadi lonjakan volume kendaraan.

Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Jawa Barat Komisaris Besar Bimo Anggoro Seno memaparkan hal itu dalam kunjungan kerja Komisi V DPRD RI di Pos Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Rabu (8/8/2012) siang. Hadir dalam acara itu antara lain anggota Komisi V DPR RI, PT Jasa Marga, Kepolisian Daerah Jawa Barat, serta perwakilan dari Kementerian Perhubungan dan Direktorat Jenderal Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum.

Bimo menambahkan, berdasarkan hasil evaluasi operasi serupa tahun ini, ruas Cikopo-Simpang Jomin menjadi salah satu titik yang belum teratasi. Penyempitan jalan di ruas sepanjang sekitar 3 kilometer itu memicu penumpukan kendaraan. Bersama Pemerintah Daerah Jabar, Polda Jabar mengusulkan peningkatan kapasitas jalan atau pembangunan infrastruktur untuk mengatasinya.

"Jika Tol Cikopo-Palimanan terbangun, kami yakin persoalan kemacetan di kawasan ini bisa diatasi. (Penyempitan jalur) Ini masalah dari dulu yang belum teratasi meski sejumlah upaya telah ditempuh, seperti pengalihan arus dan pemanfaatan jalur-jalur alternatif," ujarnya.

Terkait hal itu, Direktur Wilayah II Dirjen Binamarga Kementerian Pekerjaan Umum Winarno menambahkan, ancaman kemacetan akibat penyempitan di ruas Cikopo-Jomin bisa dikurangi dengan penambahan lajur dengan memanfaatkan pembatas. Pemerintah tahun ini juga memperbaiki ruas Karawang-Cikampek, sehingga kendaraan dari Jakarta menuju pantai utara tak harus keluar di gerbang Tol Cikampek untuk mengurangi beban Cikopo-Jomin.

Pembangunan jalan tol Cikopo-Palimanan yang kini dalam proses, lanjut Winarno, juga turut mengatasi persoalan itu. Jika tol sepanjang 116 kilometer itu jadi, beban kendaraan akan terbagi dan masalah kemacetan di Kawasan Cikampek bisa teratasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com