Rampok Satroni Minimarket di Medan Satria

BEKASI, KOMPAS.com — Perampokan minimarket seakan tidak pernah berhenti. Selasa (7/8/2012) pukul 03.15, empat lelaki berpenutup wajah dan membawa celurit dan golok merampok minimarket Indomaret Perumahan Permata Harapan Baru, Pejuang, Medan Satria, Kota Bekasi.

Kanitreskrim Polsek Medan Satria Inspektur Satu Aba Wahid Key mengatakan, pelaku sebenarnya lima orang. Satu menunggu di mobil agar seusai beraksi komplotan cepat kabur, sedangkan aksi oleh empat orang.

Akibat perampokan, Indomaret menderita kerugian Rp 15 juta berupa uang tunai dan barang.

Saat itu, di dalam Indomaret ada dua karyawan yang bertugas, yakni Mimip Saiful (20) dan M Saehu (23). Saat bertugas, ada satu orang masuk dan mengacungkan golok. Tiga orang lainnya yang juga bersenjata golok dan celurit masuk dan mengancam kedua pegawai itu.

Perampok memaksa ditunjukkan lokasi brankas. Perampok mengancam akan menghabisi Mimip dan Saehu apabila tidak menunjukkan brankas. Dalam tekanan dan ancaman, kedua pegawai itu pasrah dan menunjukkan brankas.

Setelah menemukan brankas, kata Wahid Key, perampok mengambil uang tunai Rp 9 juta. Perampok juga menyekap Saehu dan Saiful di kamar mandi dan mengikatnya dengan tali sepatu.

Sebelum kabur, perampok mengambil rokok 30 slop senilai Rp 5 juta dan uang milik Saehu dan Saeful senilai Rp 500.000. Perampok juga merampas telepon seluler pegawai.