Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Penjambret Digagalkan Polisi Tidur

Kompas.com - 07/08/2012, 18:25 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua penjambret gagal membawa jarahannya dan malah ditangkap ramai-ramai oleh warga setelah sepeda motor yang dikendarainya jatuh menabrak polisi tidur.

Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Penyelesaian Tomang, Meruya Utara, Kembangan, Jakarta Barat, Selasa (7/8/2012). Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Supriyadi mengatakan usaha penjambretan dilakukan pelaku kepada seorang perempuan yang sedang mengendarai sepeda motor.

Seorang perempuan muda, Ria Yuniar (21), warga Pinang, Cipondoh, Tangerang dijambret ketika berangkat kerja dengan sepeda motornya.

"Penjambret berusaha mengambil tas milik korban yang berisi satu buah Blackberry dan uang tunai 250.000," kata Kanit Reskrim Polsek Kembangan, AKP Supriyadi di Jakarta, Selasa (7/8/2012) sore.

Supriyadi menjelaskan, penjambret memepet kendaraan korban dan merampas tas milik korban. Melihat tasnya dirampok, korban mengejar pelaku.

Untung, ketika pelaku memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, mereka jatuh terpental karena menabrak polisi tidur.

Supriyadi mengatakan, ketika para penjambret jatuh, masyarakat disekitar kejadian perkara langsung mengeroyok pelaku hingga mengalami luka lebam.

Menurut keterangan Kanit Reskrim, pelaku bernama Hendrik (21) dan Resi (18). Mereka sudah berhasil diamankan pihak Polsek Kembangan untuk proses selanjutnya dengan menyita Motor Mio B 6917 BOK yang sudah dimodifikasi sebagai barang bukti.

Menurut keterangan pelaku, mereka baru pertama kali melakukan tindakan perampokan dengan kekerasan ini. Kejadian terjadi pukul 06.00 pagi. Kuat dugaan, keduanya baru saja pulang dari menjalankan hobi balapan liar di daerah CNI Puri Indah, Kembangan.

"Kita sudah mengadakan patroli sejak malam sampai pagi hari. Tapi kejadiannya jam 6 pagi saat polisi sudah tidak menjaga karena merasa sudah aman," tambah Supriyadi.

Selama bulan Ramadhan, kejadian perampokan dan tindakan kekerasan di wilayah Jakarta Barat sudah dua kali terjadi. Sebelumnya seorang wanita dirampok di dalam taksi dengan motif mengajak berkeliling penumpang. Kemudian pelaku merampok korban dan meninggalkannya di suatu tempat.

Supriyadi menghimbau kepada segenap warga yang mengalami kejadian serupa untuk melihat situasi dan kondisi ketika melakukan aksi nekat mengejar perampok. Pihak kepolisian meminta pengendara untuk lebih berhati-hati saat membawa barang dan harta benda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com