Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Habis, Kemiyem Gagal Ber-Lebaran di Klaten

Kompas.com - 07/08/2012, 15:28 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah seorang korban kebakaran Karet Tengsin, Kemiyem (62), mungkin harus mengempaskan mimpi indahnya ber-Lebaran di kampung halamannya di Klaten. Pasalnya, Senin (6/8/2012) malam, rumah yang selama ini ia tempati bersama suaminya habis terbakar. Terlebih tidak hanya rumah Kemiyem yang habis terbakar, tetapi rumah keempat anaknya juga habis dilalap si jago merah.

"Tadinya kalau enggak ada kejadian kebakaran ini, mau pulang kampung ke Klaten," kata Kemiyem, di Masjid Jami Al Mujahiddin, Karet Tengsin, Jakarta, Selasa (7/8/2012).

Ia pun mengatakan, jika sampai Lebaran rumahnya sudah baik kembali, ia berjanji akan melaksanakan mudik ke Klaten bersama suami, anak, beserta cucu-cucunya. "Insya Allah kalau ada rezeki, rumahnya juga sudah baik kembali, ya kepenginnya mudik ke Klaten," tuturnya.

Ibu lima anak ini mengaku sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah untuk membetulkan rumahnya tersebut. Sebab, menurutnya, selama ini dua kali kebakaran sebelumnya, ia bersama suami mencari dana sendiri untuk merenovasi rumah.

"Ya kami butuh asbes, papan triplek, batako, dan lainnya. Soalnya suami saya hanya betah di pengungsian selama tiga hari, selanjutnya pasti sudah pulang ke rumah," kata Kemiyem.

Menurut Kemiyem, selama ini ia mencari sendiri dana untuk memperbaiki rumah. Ia mendapat pinjaman dari pedagang pasar setempat. "Bantuan dari pemerintah ya dapat, tapi kebanyakan dana dari pinjam langganan dagang sayur di Pasar Bendungan Hilir," ujarnya.

Kemiyem merupakan salah seorang korban kebakaran di permukiman padat Karet Tengsin, Jakarta Pusat. Menurut informasi dari Kepala Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta, Paimin Napitupulu, diduga penyebab kebakaran hebat tersebut adalah seorang warga yang men-charge telepon seluler dan terbakar di RT 01. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com