Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Koprekan", Kebersamaan Sahur

Kompas.com - 07/08/2012, 10:42 WIB

KOMPAS.com - "Bangun Pak Budi, bangun Pak Anto,” teriak sekelompok warga sambil membunyikan kentungan di sepanjang jalan Cereme, RT 11 RW 3, Kelurahan Mangkukusuman, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Rabu (1/8/2012) pukul 03.30. Alunan tabuhan kentungan dan teriakan warga menyebut satu per satu pemilik rumah beradu membentuk sebuah harmoni musik yang mampu memecah keheningan pagi itu.

Setiap tahun warga RT 11 RW 3, Kelurahan Mangkukusuman menggelar koprekan pada bulan Ramadhan. Tradisi tersebut sudah berlangsung selama 27 tahun. Dengan menggunakan alat sederhana berupa kentungan bambu, warga bergiliran keliling kampung membantu warga lainnya menjalankan ibadah puasa agar tidak terlambat sahur.

Ketua RT 11 RW 3 Kelurahan Mangkukusuman Imam Kristiawan menuturkan, koprekan berlangsung pukul 02.30 hingga pukul 03.45. Namun, mereka mulai berkumpul di pos pukul 23.00. ”Kami giliran tiap malam lima orang,” ujarnya.

Koprekan juga ramai diikuti anak-anak muda pelajar SMP dan SMA. Mereka ikut jika keesokan harinya libur sekolah.

Setiap malam warga juga menyediakan minuman dan makanan untuk peserta koprekan. Biayanya diambilkan dari iuran warga sebesar Rp 3.500 per keluarga per bulan. ”Kami ada dua iuran, Rp 4.000 per bulan per keluarga untuk sampah dan Rp 3.500 per bulan per keluarga untuk jimpitan. Uang untuk makanan diambil dari uang jimpitan,” katanya.

Koprekan tahun ini warga menggunakan sekitar 11 kentungan yang dicat merah dan putih. Kentungan sengaja dicat merah dan putih karena Ramadhan tahun ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.

Koprekan bagi masyarakat di wilayah Mangkukusuman bukan hanya tradisi membangunkan sahur. Kegiatan itu sarat dengan kebersamaan dan semangat tolong-menolong antarwarga.

Menurut warga setempat, Atmo Tan Sidik, koprekan membuat warga terhindar dari bangun siang. Dengan demikian, mereka sahur tepat waktu sehingga dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang. ”Kami bersyukur, hingga saat ini belum pernah terlambat sahur,” tuturnya.

Bagi pemuda, koprekan juga jadi penyemangat untuk lebih giat menjalankan puasa. ”Senang bisa membangunkan warga untuk sahur. Jadi, lebih bersemangat,” ujar Wahyu Eko Romadhon, pelajar kelas I SMK. (WIE)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal 'Amicus Curiae' Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

    Beragam Respons Kubu Prabowo-Gibran soal "Amicus Curiae" Megawati dan Sejumlah Tokoh Lain

    Nasional
    Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

    Yusril Harap Formasi Kabinet Prabowo-Gibran Tak Hanya Pertimbangkan Kekuatan di DPR

    Nasional
    Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

    Eks Ajudan Ungkap Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL

    Nasional
    Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

    Yusril Bilang KIM Belum Pernah Gelar Pertemuan Formal Bahas Kabinet Prabowo

    Nasional
    Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

    Yusril Nilai Tak Semua Partai Harus Ditarik ke Kabinet Prabowo Kelak

    Nasional
    Cara Urus Surat Pindah Domisili

    Cara Urus Surat Pindah Domisili

    Nasional
    Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 20 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi 'Amicus Curiae' di MK

    TKN Klaim 10.000 Pendukung Prabowo-Gibran Akan Ajukan Diri Jadi "Amicus Curiae" di MK

    Nasional
    Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

    Tepis Tudingan Terima Bansos, 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi di Depan MK Jumat

    Nasional
    Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

    Jaksa KPK Sentil Stafsus SYL Karena Ikut Urusi Ultah Nasdem

    Nasional
    PAN Minta 'Amicus Curiae' Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

    PAN Minta "Amicus Curiae" Megawati Dihormati: Semua Paslon Ingin Putusan yang Adil

    Nasional
    KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    KPK Ultimatum.Pengusaha Sirajudin Machmud Hadiri Sidang Kasus Gereja Kingmi Mile 32

    Nasional
    KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

    KSAU Pimpin Sertijab 8 Pejabat Utama TNI AU, Kolonel Ardi Syahri Jadi Kadispenau

    Nasional
    Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

    Pendukung Prabowo-Gibran Akan Gelar Aksi di MK Kamis dan Jumat Besok

    Nasional
    Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

    Menteri PAN-RB Enggan Komentari Istrinya yang Diduga Diintimidasi Polisi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com