Rp 11,5 Juta Berubah Jadi 668 Lembar Uang Mainan

JEMBER, KOMPAS.com - Zaman modern seperti sekarang masih ada orang percaya kepada dukun yang bisa menggandakan uang hingga berlipat-lipat. Akibatnya, H Sugeng Rahmanto (61) warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur menjadi korban sehingga kehilangan uang tunai sebesar Rp 11,5 juta.

Uang sebesar itu jika beruntung bisa menjadi miliaran rupiah. Awal kisah itu terjadi 4 April 2012 sewaktu H Sugeng Rahmanto berkeluh kesah butuh uang banyak kepada temannya, Leman, warga Desa Kelompangan, Kecamatan Ajung .

Leman menyarankan supaya H Sugeng datang kepada Riyanto Kurnia wan (44) yang dianggap bisa mengatasi masalah yang sedang melilitnya. Untuk itu, H Sugeng diminta menyerahkan uang tunai sebesar Rp 11,5 juta untuk digandakan sampai bisa menjadi Rp 5 milyar

Setelah uang sebesar Rp 11,5 juta diserahkan dan agar keinginan itu terkabul, Riyanto Kurniawan meminta H Sugeng untuk memenuhi persyaratan yang diminta. Antara lain , harus menyediakan minyak wangi dalam botol berwarna-warni serta menyediakan dupa.

Agar uang yang diserahkan itu bisa berlipat, H Sugeng, pensiunan perusahaan BUMN segera melaksanakan acara ritual di kamar rumahnya. Ia diminta mengaji selama 40 hari, agar uang yang dimasukkan di dalam kotak yang berada di kamarnya bisa jadi Rp 5 milyar.

"Setelah 40 hari, pelapor ingin melihat uang di dalam kotak tetapi dilarang oleh tersangka karena belum ada petunjuk," kata Inspektur Satu Iwan Sugianto, Kanit Reskrim Polsek Kaliwates.

Setelah terlalu lama menunggu maka pada 30 Juli 2012 sekitar pukul 14.00, korban membuka kotak yang ada di dalam kamar rumahnya. Maka di dalam kotak itu hanya berisi uang mainan pecahan Rp 50.000 sebanyak 668 lembar, kata Iptu Iwan Sugianto.