Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penukaran Uang Pecahan Baru di IRTI Monas

Kompas.com - 06/08/2012, 15:42 WIB
Priyombodo

Penulis

JAKARTA. KOMPAS.com — Ratusan warga mengantre di tenda yang telah disediakan untuk dapat menukarkan uang pecahan kecil baru di Lapangan Parkir IRTI, Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (6/8/2012).

Sebanyak 10 bank, termasuk Bank Indonesia, dengan menggunakan mobil siap melayani masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk menukarkan uang guna keperluan hari raya Idul Fitri 1433H. Kegiatan kas keliling tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan BI sejak tahun 2008 dan kini diramaikan dengan dukungan sembilan bank lainnya, di antaranya BCA, Mandiri, BRI, Bank Jabar, Bank DKI, BTN, CIMB-Niaga, serta Bank Permata.

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Gubernur BI Ronald Waas mengunjungi lokasi tempat penukaran uang. Ronald beserta rombongan melakukan kunjungan langsung ke mobil-mobil layanan kas keliling untuk melihat langsung proses transaksi sekaligus mengenalkan uang elektronik kepada masyarakat. 

Selain dapat menukarkan uang pecahan kecil, masyarakat juga dapat menukarkan uang elektronik (e-money) secara cuma-cuma. Adapun e-money yang ikut berpartisipasi adalah Flazz, Mandiri Pre-Paid (E-Toll/Indomart Card/Gazz Card), Brizzi, dan BNI Pre-Paid. Hal itu dilakukan agar akseptansi masyarakat terhadap e-money semakin meningkat. 

Sesuai dengan proyeksi BI, kebutuhan uang tunai pada Lebaran 2012 adalah Rp 89 triliun yang terdiri dari uang pecahan besar senilai Rp 81,1 triliun dan uang pecahan kecil Rp 8,3 triliun.

Menurut data BI, selama periode kas keliling di Monas yang telah dilakukan sejak 23 Juli 2012, jumlah penukar sekitar 2.700 orang dengan rata-rata penukar 400 orang per hari dengan nilai total penukaran Rp 6,6 miliar. Jumlah itu akan terus meningkat sampai akhir minggu ketiga Ramadhan. Antusias warga yang menukarkan uang dibarengi dengan layanan serta pengamanan dari petugas polisi sehingga kegiatan tersebut berlangsung tertib dan aman.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com