CIREBON, KOMPAS.com - Brigadir Sahidin Jaenudin, anggota Kepolisian Sektor Karangsembung, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang menembak warga bernama Agus Bin Waryo (18) sempat melarikan diri usai mengantar korban ke Rumah Sakit Waled, Cirebon. Korban Agus terkena tembakan usai berkeliling kampung membangunkan orang sahur, sekitar pukul 02.30, Minggu (5/8/2012).
Eka Ramadhani (18), saksi mata yang juga adalah rekan korban, menuturkan, Sahidin panik setelah menyadari peluru dari pistolnya muntah dan mengenai perut kanan Agus. Polisi yang kebingungan itu lantas berusaha menolong dengan membonceng korban dengan sepeda motor ke RS Waled yang jaraknya sekitar 7 kilometer dari kejadian di Jalan Karangwareng, Cirebon.
"Dia (Sahudin) dibantu seorang temannya yang mengemudikan motor lalu membawa Agus ke RS. Tapi, Agus yang tak sadarkan diri sukar didudukkan, lalu kakinya pun terseret-seret sepanjang perjalanan. Jari-jari kakinya luka parah terkena aspal sepanjang jalan itu," tutur Eka yang sempat menengok korban di RS Waled.
Namun, selepas korban sampai di RS Waled, Sahidin langsung menghilang. Kepala Polsek Karangsembung Ajun Komisaris Sukhemi mengatakan, Sahidin menyerahkan diri ke Polsek Astanajapura, sekitar pukul 05.00. Ia sempat lari karena ketakutan.
"Ia tak berani melaporkan diri ke Polsek sini (Karangsembung) karena khawatir dikeroyok warga yang suasananya ketika itu belum kondusif," kata Sukhemi. Hingga kini, Sahidin masih dimintai keterangan di Markas Kepolisian Resor Cirebon. Kapolres Cirebon Ajun Komisaris Besar Hero H Bachtiar berjanji akan menindak tegas anggotanya yang lalai saat bertugas tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.