Aturan "DP" Tak Pengaruhi Penjualan Daihatsu

MEDAN, KOMPAS.com — Peraturan Bank Indonesia yang menyatakan per 15 Juni uang muka kredit mobil minimal 30 persen tidak berpengaruh pada penjualan mobil Daihatsu. Penjualan justru menunjukkan tren peningkatan.

Marketing Division Head PT Astra International Tbk-Daihatsu Sales Operation Hendrayadi Lastiyono dalam Daihatsu Media Forum dan buka bersama di Medan, Sumatera Utara, Jumat (3/8/2012), mengatakan, penjualan selama bulan Juli justru naik 15 persen dibandingkan dengan penjualan tahun sebelumnya. Penjualan mobil Daihatsu bulan Juli juga memecahkan rekor, mencapai 14.300 unit lebih, angka tertinggi selama ini.

Sementara untuk penjualan di Sumatera selama bulan Juli sebanyak 2.554 unit, naik 13 persen dibandingkan dengan tahun lalu. "Selama bulan Juli, market justru naik. Banyak konsumen yang mempersiapkan mobil baru untuk Lebaran," katanya.

Kota Medan masih menjadi kota pertama penjualan Daihatsu terbanyak, dilanjutkan Palembang, Lampung, kemudian Jambi.

Kepala Cabang PT Astra International Daihatsu Medan Edy Susanto menambahkan, hingga semester pertama tahun ini, penjualan mobil Daihatsu di Medan mencapai 16.404 unit, atau rata-rata 2.734 unit per bulan. Medan masih menduduki peringkat penjualan posisi pertama dengan proporsi sebesar 68 persen, Deli Sedang 13 persen, kemudian Simalungun 4,8 persen.

Hendrayadi menambahkan, mobil Xenia masih menjadi mobil utama penjualan Daihatsu yang mencapai angka 47 persen, diikuti Grandmax, termasuk minibus 30 persen, Terios 15 persen, Luxio 4,5 persen, dan Sirion 3,5 persen.