Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibentak "Debt Collector" BRI, Seorang Nasabah Lapor Polisi

Kompas.com - 03/08/2012, 21:02 WIB
Kontributor Bone, Abdul Haq

Penulis

WAJO, KOMPAS.com -- Tidak terima dilecehkan di hadapan orang banyak, seorang nasabah BRI Cabang Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan melaporkan oknum penagih utang (debt collector) BRI Cabang Sengkang ke Kepolisian Sektor Tempe, Jumat (3/8/2012).

Korban Salma yang mendatangi Markas Polsek Tempe ini mengadukan debt collector BRI yang dinilai telah melecehkan martabatnya. Salma menceritakan, peristiwa bermula saat ia mengunjungi kantor BRI setempat. Tiba-tiba Salma didekati dan dibentak oleh seorang oknum debt collector bernama Andi Rizal.

"Dia bilang 'bayar itu utang suamimu, bikin malu saja, sudah berapa bulan tidak pernah bayar', ujar Salma menirukan ucapan Andi. Salma mengatakan hal itu saat melaporkan Andi ke Polsek Tempe didampingi suaminya, Syamsul Alam.

Syamsul Alam menuturkan bahwa utang kreditnya di Bank BRI tidak pernah menunggak. Bahkan, untuk bulan ini dia telah membayar cicilan sebelum jatuh tempo, yakni sejak 20 hari yang lalu. Tetapi entah mengapa dirinya tetap ditagih oleh oknum debt collector.

"Saya tidak pernah menunggak, mestinya dia cek dulu di kantornya apakah sudah terbayar atau belum, baru menangih," timpal Syamsul Alam di hadapan penyidik.

Sementara pihak kepolisian yang menerima laporan tersebut menyatakan masih melakukan proses penyelidikan. "Laporannya telah kami terima dan sementara kami lidik," kata Briptu Andi Hartawan, anggota Init Sentra Pelayanan Kemasyarakatan (SPK) Polsek Tempe.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com