Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Frekuensi Kebakaran di Palangkaraya Tinggi

Kompas.com - 03/08/2012, 19:55 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com -- Meski hujan masih sering turun di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, frekuensi kebakaran di daerah itu termasuk tinggi. Hampir semua musibah itu disebabkan kelalaian, sehingga masyarakat diimbau untuk berhati-hati menggunakan peralatan yang berpotensi menimbulkan kebakaran.

Menurut Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah Pemadam Kebakaran Kota Palangkaraya, Wawan Berlison, pada tahun 2012 hingga Juli, terjadi 26 kebakaran di Palangkaraya. Jumlah itu hampir mendekati jumlah kasus kebakaran pada tahun 2011 yang sebanyak 33 kali. Padahal, selama seminggu terakhir, Palangkaraya diguyur hujan.

"Kebakaran pada tahun 2012 sejauh ini paling banyak disebabkan arus pendek, sebesar 46 persen. Penyebab lain kebakaran yakni lilin yang tak diawasi saat listrik padam, kompor, dan petasan. Pernah pula ada mobil penimbun bahan bakar minyak terbakar," kata Wawan, Jumat (3/8/2012) di Palangkaraya.

Ia menyebutkan, 99 persen kebakaran disebabkan kelalaian dan hanya satu persen karena peralatan. Karena itu, masyarakat diimbau untuk lebih waspada.

"Sebentar lagi Lebaran, saat banyak warga mudik dan meninggalkan rumah. Jangan sampai saat kembali, rumah malah hangus. Titipkan pada tetangga untuk mengawasi rumah," kata Wawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com