Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elpiji Bocor, Tiga Rumah Ludes Terbakar

Kompas.com - 02/08/2012, 16:10 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Akibat bocornya tabung elpiji tiga kilogram, tiga rumah yang berdempetan menjadi satu atap ludes terbakar. Seluruh atap dan beberapa barang yang ada dalam rumah tersebut juga ikut ludes dilahap si jago merah.

Pemilik rumah adalah H Iswari (65), pensiunan PNS di pemerintahan Kabupaten Malang, Jawa Timur. Lokasi rumah di Dusun Janti Barat RW 8 RT 6, Kelurahan Bandung Rejosari, Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Berdasarkan cerita Iswari, kebakaran terjadi sekira pukul 13.30 WIB, Kamis (2/8/2022). Api dapat dipadamkan setelah lima unit mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi. "Saat elpiji ngowos (bocor), saya sedang nyuci di kamar mandi. Istri saya sedang tidur di kamar karena sakit," kata Iswari.

Iswari, tak mendegar ada ledakan di dapur rumahnya. "Yang jelas tidak meledak, Hanya ngowos. Istri saya juga tak mendengar ada ledakan. Tiba-tiba api sudah membesar di dalam dapur," katanya.

Pertama kali yang diamankan, cerita Iswari, adalah istrinya yang sudah beberapa bulan sakit. "Setelah itu minta bantuan warga. Tapi api cepat menjalar di atap. Tiga rumah, yang atapnya menjadi satu ludes terbakar semua," kata Iswari.

Biasanya, anak menantu Iswari, menggoreng kerupuk. "Hari ini, kebetulan libur tak menggoreng kerupuk. Memang tidak ada aktivitas di dapur. Untungnya, tak ada korban. Karena yang ada di rumah hanya saya dan istri saya. Anak dan menantu semua, tidak ada di rumah," ujarnya.

Api membakar rumah Iswari sekira 30 menit. "Lama apinya tak bisa padam. Makanya atapnya habis semua. Barang-barang di dalam kamar, ada yang masih bisa diselamatkan. Kalau di dapur sudah ludes semua. karena apinya bermula dari dapur," katanya.

Ditanya berapa kerugian akibat kebakaran tersebut, Iswari mengaku, kurang lebih Rp 200 juta. "Kerugiannya mungkin segitu. Karena hanya temboknya yang tidak rusak," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com