Teras Narang: Saya Pernah Jadi Pelayan Hotel, Kenapa Malu?

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Gubernur Kalimantan Tengah Agustin Teras Narang mengakui terjadi peningkatan angka kemiskinan perkotaan di Palangkaraya. Kondisi ini berbanding terbalik dengan menurunnya angka kemiskinan di daerah pedesaan di Kalimantan Tengah.

Kondisi ini, menurut Teras Narang, disebabkan pola pikir sebagian besar pemuda usia produktif di Palangkaraya yang cenderung memilih bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Teras mencontohkan, mayoritas karyawan yang bekerja di sektor perhotelan berasal dari luar Kalimantan Tengah. Hal itu dikarenakan masyarakat lokal malu jika harus bekerja sebagai room boy, misalnya.

Lebih lanjut, Teras Narang menceritakan pengalaman semasa kecil yang pernah ia lalui sebagai pelayan di hotel milik orangtuanya. Setiap pagi ia harus membantu menyiapkan menu sarapan bagi tamu hotel. "Saya dulu nyiapin roti buat pilot, kadang harus diantar ke kamar. Kenapa harus malu? Sekarang bisa aja jadi Gubernur tuh," ucap Teras Narang.

Teras Narang berharap, pola pikir bekerja sebagai PNS dapat diubah. Meski profesi PNS baik, sektor usaha lain membutuhkan pekerja yang mampu ikut berperan dalam pembangunan di provinsi ini.