PALANGKARAYA, KOMPAS.com- Sejumlah anak di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, heboh melihat atraksi topeng monyet. Anak-anak itu tertawa dan menjerit-jerit saat monyet berakrobat atau menghampiri mereka.
Soal monyet, di Kalimantan memang banyak. Tapi, kalau monyet didandani dan disuruh mengendarai motor atau otopet mainan, baru kali itu mereka melihatnya.
Di Jalan Mendawai yang panas dan berdebu, seekor monyet dengan panjang sekitar 50 sentimeter memakai baju pebalap. Leher monyet dipasangi kekang dengan tambang kecil berwarna biru. Sesekali topi koboi, topeng boneka, atau helm dikenakan. Di sekelilingnya, sekitar 50 orang berkerumun.
"Horee.. Horee...!," sorak sorai anak-anak membahana melihat aksi sang primata. Giliran monyet berlari ke arah mereka, anak-anak itu langsung berhamburan sambil tergelak.
Seorang anak perempuan menjerit saat roknya ditarik sang monyet. Beberapa anak menggapai-gapaikan tangannya ke arah monyet yang terlihat kebingungan.
Maklum, topeng monyet biasanya hanya ada di Jawa. Seusai pertunjukan sekitar 15 menit, monyet mengikuti pawangnya untuk berkeliling ke arah penonton. Atraksi itu rupanya laris manis. Tak hanya anak-anak, banyak penonton dewasa memberikan uang, rata-rata sebesar Rp 1.000 per orang.
Pertunjukan di samping Pasar Kahayan itu pun berlalu diiringi anak-anak yang tetap berjalan mengiringi sang monyet dan pawangnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.